Temanggung, Media Center – Mengusung konsep sistem layanan yang dapat menjadikan program berkelanjutan dalam jangka panjang,  Perhimpunan Organisasi  Handicap Nusantara (OHANA) bekerjasama dengan pemerintah daerah di seluruh wilayah Indonesia dalam memenuhi kebutuhan kursi roda untuk penyandang disabilitas.

Melalui program advokasi sistem layanan kursi roda, OHANA membantu pemerintah daerah dan juga organisasi difabel untuk belajar tentang teknologi alat bantu, khususnya kursi roda. Tidak sekedar memberikan kursi roda tetapi OHANA juga menghimbau kepada Pemda dalam memfasilitasi ketrampilan untuk membuka bengkel kursi roda.

Sejak tahun 2012 berdiri, OHANA berhasil menjalin kerjasama dengan Global Mobility yang berasal dari Amerika. Risnawati Utami selaku Direktur Executive Perhimpunan OHANA mengaku kerjasama ini dilakukan karena di Indonesia sendiri produk – produknya untuk alat bantu masih kurang, khususnya produk kursi roda yang memiliki kualitas yang bagus. “Keprihatinan saya sebagai difabel Indonesia yang sangat sulit untuk mendapatkan alat bantu untuk bermobilitas, bekerja, sekolah, itu membuat saya terpanggil harus membantu teman – teman yang lain supaya mereka mendapatkan alat bantu yang tepat seperti itu,” ungkapnya saat ditemui di Temanggung beberapa waktu lalu.

Tidak hanya sekedar dalam pemberian bantuan, tetapi ini merupakan bagian dari inovasi dan juga pengembangan advokasi sistem layanan yang OHANA dan Global Mobility kembangkan di Indonesia.  Tetapi juga pemberdayaan, seperti yang Risnawati katakan, ketika ada kursi roda harus terdapat bengkel serta mempunyai tenaga ahli yang telah dilatih.

“Jadi OHANA menciptakan kemandirian bagi pemda setempat, dalam menciptakan bengkel kursi roda sebagai salah satu unit layanan kursi roda yang ada di daerah,” tambahnya.

Selanjutnya Risnawati juga menjelaskan OHANA berkomitmen program ini dapat dikembangkan dengan jangka waktu kurang lebih 5 tahun. “Karena pertama kita harus menyiapkan tenaga ahlinya terutama orang – orang yang menekuni bengkel kursi roda, kedua  menyiapkan bengkel kursi roda dengan dukungan pemerintah daerah, membuat sebuah mekanisme system layanan yang melibatkan semua pihak seperti pemerintah daerah yakni dengan Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial bisa bekerjasama untuk mewujudkan system layanan di daerahnya, sekali lagi Ohana menciptakan kemandirian,” tutur Risnawati.

Saat ini OHANA telah melakukan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah di Indonesia seperti Kabupaten/Kota Kupang, Kota Padang, Provinsi Bali, DIY dan Jawa Tengah. Risnawati mengungkapkan program ini belum menyeluruh di wilayah Indonesia, tetapi ia bercita – cita dan berharap program ini dapat berjalan diseluruh wilayah Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. 

Terkait hal tersebut, Risnawati yang telah di tunjuk oleh Pemerintah Indonesia untuk menjadi  kandidat Komite Konfensi tentang hak disabilitas di PBB mendatang memberikan motivasi kepada teman – teman disabilitas untuk terus berkarya bagi sesame, bangsa maupun dunia. (MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Coeplist / Editor : Ekape)