Pj. Bupati: Data PTM Wajib Dilaporkan Setiap Tiga Bulan
Ket [Foto]: Pj. Bupati Temanggung dalam Pencanangan Bulan Deteksi Dini Tekanan Darah dan Gula Darah dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia

Pj. Bupati: Data PTM Wajib Dilaporkan Setiap Tiga Bulan

Temanggung, MediaCenter - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo memerintahkan pada Dinas Kesehatan setempat untuk mendata warga penderita Penyakit Tidak Menular (PTM) dan melaporkannya tiap tiga bulan sekali.

"Dinas Kesehatan untuk mendata warga PTM, melalui Posbindu, Posyandu atau Puskesmas, lantas dilaporkan tiga bulan sekali," kata Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, Selasa (21/5/2024).

Pj. Bupati mengatakan hal tersebut, ditemui usai Pencanangan Bulan Deteksi Dini Tekanan Darah dan Gula Darah dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia tahun 2024 tingkat Kabupaten Temanggung yang digelar di Pendopo Pengayoman.

Sebelum pemeriksaan, ratusan peserta mengikuti senam sehat di Halaman Pendopo Pengayoman. 

Pj. Bupati dan istri turut memeriksa kesehatan, seperti tekanan darah, gula darah dan lemak tubuh.

Ia mengatakan, data warga PTM diperlukan, sebab data itu menjadi dasar bagi pemerintah menentukan kebijakan yang diambil terkait kesehatan, termasuk dalam penganggaran di APBD.

"Pemerintah berusaha untuk menurunkan PTM, melalui kebijakan yang diambil, untuk itu perlu data berapa jumlah PTM di Temanggung," tandasnya.

Pj. Bupati mengemukakan, pada tahun 2024 sebagai tahun politik, jajaran ASN di Temanggung terus fokus bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas, yang efeknya tidak terjaga kesehatan. Maka itu, tepat kiranya bila Dinas Kesehatan terjunkan tim untuk cek kesehatan.

"Selain cek kesehatan, juga perlu edukasi pentingnya cek kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat," tegas Pj. Bupati.

Kepala Dinas Kesehatan dr Intan Pandanwangi mengatakan, akan mengintensifkan deteksi penyakit tidak menular melalui petugas di Puskesmas, Posbindu dan Posyandu.

Data akan disampaikan pada pemerintah secara lengkap untuk bahan membuat kebijakan.

"Kami akan intensifkan pencarian dan pendataan. Cakupan saat ini, hipertensi pada 28 persen dan diabetes baru 51,78 persen. Orang berusia 15 tahun ke atas akan ditensi darah dan cek gula darah," terangnya. 

Ia mengatakan, bulan deteksi dini tekanan darah dan gula darah dilaksanakan dari 17 Mei sampai 17 Juni 2024.

Disampaikan, PTM yang diantaranya hipertensi menjadi salah satu penyebab kematian utama, selain jantung dan diabetes.

"Hipertensi ini diantara gejalanya adalah tekanan di atas 140/90," pungkasnya. (Aiz;DS2;Tfa;Ekp)

Pj. Bupati Temanggung dalam Pencanangan Bulan Deteksi Dini Tekanan Darah dan Gula Darah dalam rangka Hari Hipertensi Sedunia
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook