Ket [Foto]: Kejuaraan Domba Tlilir Cup III 2024, di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo
Miliki Potensi Ekonomi, Domba Teropong Asli Temanggung Diminta Dilestarikan
Temanggung, MediaCenter - Selain pertanian Kabupaten Temanggung juga memiliki keunggulan dalam bidang peternakan, salah satunya potensi beternak domba teropong asli Temanggung. Melihat potensi ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung tergerak untuk terus mengembangkan dan melestarikan domba teropong.
Domba teropong memiliki ciri khas pada warna hitam ada bulu di seputar mata, sehingga mirip kacamata atau menggunakan teropong, ekor kecil, dan perawakan hampir sama dengan jenis gibas. Kelebihan lain dari domba teropong adalah produktivitasnya yang tinggi, sehingga menguntungkan secara ekonomi.
"Kita punya potensi pada peternakan domba teropong asli Temanggung. Sampai saat ini masih dikaji sampai Badan Riset Nasional (BRIN). Tentunya ini sebagai kebanggaan kita punya domba berkualitas. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi," ujar Pj. Bupati Hary Agung Prabowo di sela acara Kejuaraan Domba Tlilir Cup III 2024, di Desa Tlilir, Kecamatan Tlogomulyo, Minggu (19/5/2024).
Pj. Bupati Hary Agung juga mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan domba yang sudah berjalan tiga tahun berturut-turut di Desa Tlilir. Apalagi kejuaraan ini diikuti oleh peternak dari berbagai daerah di Jateng-DIY, sehingga banyak hal positif yang didapat dari kegiatan ini, terutama dalam peningkatan perekonomian.
"Dari kontestasi domba dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Tlilir, mereka (peserta lomba) datang dari luar Temanggung menginap di sini, menggerakkan ekonomi masyarakat, otomatis pasti meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kedua ada pemberdayaan ekonomi, oleh karena itu, perlu adanya inovasi guna pengembangan taraf hidup masyarakat bergerak terus di masyarakat paling bawah, ini penting sekali,"tegas Pj. Bupati.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto menuturkan hal senada, bahwa beternak merupakan salah satu variabel pendorong ketahanan pangan, dan melalui kompetisi ini bisa digunakan untuk mencari genetis domba yang paling baik, termasuk jenis domba lokal. Bahkan domba teropong Temanggung sendiri sudah dipelihara oleh peternak Temanggung pada masa penjajahan Belanda.
"Kami bangga punya sejarah, bahwa Temanggung telah beternak domba yang diawali sejak zaman Belanda, yakni jenis teropong Temanggung. Maka kami Ketua DPRD, Pak Bupati siap untuk bersama-sama melestarikan asli kambing domba dari Temanggung," tandasnya. (ary;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook