Temanggung, MediaCenter - Bunda PAUD Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq beserta rombongan kali ini mengunjungi tiga Kelompok Belajar (KB) di dua kecamatan, yaitu TK Dharma Wanita Kemiriombo, dan PAUD Putra Harapan Ngadisepi di Kecamatan Gemawang, serta TK Fitrah Insani, Kecamatan Jumo, Rabu (20/9/2023).
 
Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, perwakilan Dinpermades, Dinas Kesehatan, Kepala Bidang PAUD Dindikpora, dan Anggota Pokja TP PKK Kabupaten Temanggung turut mendampingi kedatangan Bunda PAUD di tiga TK/KB Kecamatan Gemawang dan Jumo. 

Disambut meriah dengan Tari Warok oleh kelompok anak laki-laki dan Tari Ampar-ampar Pisang dari kelompok anak peremuan yang begitu elok tampilannya.

Dalam kunjungannya ini, Bunda PAUD masih mengingatkan terkait asupan gizi, karena ini penting untuk pertumbuhan anak-anak. Walaupun program Penambahan Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari sudah selesai, diharapkan para orang tua tetap memperhatikan asupan putra-putrinya, agar nantinya bisa mencetak generasi emas untuk Indonesia.

Selain itu, Bunda PAUD juga ingin memastikan metode pembelajaran yang sesuai, dengan pendidikan karakter yang paling penting untuk mereka. 

“Di sekolah ini harus diberikan metode yang pas buat anak-anak, jangan diberikan yang belum pas umurnya. Karena bermain dan menari seperti tadi adalah belajar buat mereka,” ungkapnya.

“Dimasa-masa transisi adalah masa-masa yang produktif, maka harus diberikan pelajaran yang menyenangkan. Jangan sampai membuat mereka jenuh, sehingga anak-anak semangat sekolahnya,” imbuhnya.

Untuk pendidikan karakter sendiri, bukan hanya diperoleh dari sekolah saja. Juga perlunya kerjasama antar orang tua dan guru. Karena tempat tumbuh sangat berperan besar dalam pembentukan karakternya sebagai anak yang baik di masa depan. Oleh karena itu, sangatlah penting kerja sama yang baik antara guru dan orang tua untuk membentuk karakter anak.

Dalam kesempatan ini, Ketua PIAD juga menyampaikan pentingnya asupan gizi untuk anak-anak. Tak hanya itu, ia juga berpesan agar orang tua bisa memantau jajanan anak-anak. 

“Harga ciki dan telur itu sama, tapi untuk ciki kalau dikonsumsi lama-lama akan menjadi penyakit buat tubuh, karena ada zat adiktifnya,” tuturnya.
 
Pesan penting juga yang disampaikan Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, untuk orang tua dalam memberikan gadget diminta untuk mengawasi penggunaannya. 

“Jangan sampai anak-anak melihat sesuatu yang belum selayaknya diliat anak-anak,” tegasnya. (MC.TMG/zie;sv;ekp)