Budi Daya Domba dengan Pakan Fermentasi Lebih Menguntungkan
Ket [Foto]: Budi Daya Domba dengan Pakan Fermentasi Lebih Menguntungkan

Budi Daya Domba dengan Pakan Fermentasi Lebih Menguntungkan

Temanggung, Media Center - Budi daya domba dengan pakan fermentasi nampaknya menjadi solusi usaha peternakan dalam meningkatkan keuntungan. Selain lebih efektif dan efisien, karena tidak perlu mencari rumput setiap hari, dengan pakan fermentasi juga bisa mengontrol kesuburan hewan. 

Hal tersebut yang kini diterapkan Andung Sugiarto (35), warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, untuk mendulang rupiah dari budi daya domba.

"Dengan pakan fermentasi ini menghemat waktu, menghemat biaya, juga lebih simpel. Lebih ringan, karena kita bikin pakan fermentasi itu tidak setiap hari merumput, paling kita cari rumputnya itu seminggu sekali, dengan kapasitas domba 50 ekor kita cari rumput seminggu sekali kita proses, kita bikin fermentasi, kemudian kita awetkan satu minggu, baru kita siap kasih pakan," katanya.

Ia mengatakan, pembuatan pakan fermentasi dilakukan dalam jumlah banyak, maka penghematan sekaligus keuntungan semakin berlipat. Kisaran penghematan dicontohkan, apabila diasumsikan 10 kilogram pakan fermentasi untuk sapi dewasa habis dalam sehari, maka dalam sebulan, peternak mampu menghemat sekitar Rp 330 ribu. 

"Keberhasilan menghemat biaya sebanyak itu tentu menguntungkan. Dananya dapat dialokasikan untuk keperluan yang lain," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, bahan pembuat pakan fermentasi berupa rumput gajahan, dan dapat pula ditambahkan atau dicampur daun kacang kering, dan kulit kacang yang sudah digiling.

"Mulanya, rumpuh gajahan diperhalus atau digiling berukuran sekitar 2 cm, kemudian  dicampur dengan bekatul atau polar. Sementara bahan yang lain diaduk dalam wadah, kemudian disiramkan secara merata," katanya.

Kemudian, lanjut Andung, setelah semua bahan tercampur dengan baik, lalu dimasukkan ke dalam wadah atau drum. Lantas tutup rapat dengan sempurna. Setelah kurun waktu kurang lebih 3 x 24 jam, pakan fermentasi sudah dapat diberikan kepada hewan ternak.

Disebutkan, pakan fermentasi mengandung protein tinggi, tergolong pakan sehat, karena semuanya serba herbal atau alami, serta tidak mengandung bahan kimia. 

"Apalagi Idul Adha kemarin, penggemukan dengan pakan fermentasi lebih menguntungkan. Sebab, pakan fermentasi mampu mempercepat proses penggemukan. Sapi siap jual membutuhkan waktu relatif lebih singkat," tegasnya.

Dengan usaha yang sudah digelutinya hampir lima tahun ini, Andung mengaku dapat meraup keuntungan bersih hingga belasan juta per bulannya. Sebab, domba yang berumur lima hingga tujuh bulan sudah laku dijual dengan harga 1,5 juta per ekornya. (MC.TMG/fir;ekp)

Budi Daya Domba dengan Pakan Fermentasi Lebih Menguntungkan
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook