Temanggung, MediaCenter - Tim Satgas Stunting Kabupaten Temanggung bersama PKK Kabupaten Temanggung melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita stunting dan ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) secara serentak ke-10 kecamatan di Kabupaten Temanggung, Kamis (13/7/2023). 

Pada kegiatan Monev tersebut, Tim 10 Satgas Stunting Kabupaten Temanggung mengunjungi  Sekretariat Satgas Stunting Desa Rejosari dan Tawangsari di Kecamatan Wonoboyo. 

Ditemui di lokasi, Satgas Stunting Desa Rejosari dan Tawangsari telah melaksanakan Program PMT sesuai dengan petunjuk teknis yang diberikan. Menu PMT dikemas dengan sedemikian rupa agar balita stunting dan ibu hamil KEK menyantapnya sampai habis dan tak bersisa. 

Dari hasil monev, mayoritas anak balita stunting di Desa Rejosari dan Tawangsari yang mendapatkan PMT setelah diukur berat badannya bertambah. Hanya beberapa anak dengan kasus tertentu saja yang berat badannya tetap, salah satunya adalah ketika anak tersebut sedang sakit. 

Ditambahkan oleh Seksi Edukasi, Komunikasi, dan Perubahan Perilaku Satgas Stunting Kabupaten Temanggung, Andina Diah Rahayu kepada Tim Satgas Desa untuk berhati-hati dalam menempatkan tabung gas di dapur umum desa, guna mengantisipasi kemungkinan adanya kebocoran gas, dikarenakan tiupan angin yang sedang kencang di wilayah Kabupaten Temanggung. 

"Posisi tabung gas baiknya lebih rendah dari posisi tungku kompor, jangan sejajar atau lebih tinggi, karena ditakutkan nanti ada kebocoran gas dan saat ini anginnya baru kencang, ditakutkan kalau ada kebocoran gas, anginnya kencang, dan pas ada sumber api nantinya bisa memicu kebakaran," ungkapnya kepada Tim Satgas Stunting Desa Rejosari. (MC.TMG/nin;ekp)