Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) menggelar Gebyar UMKM bertajuk Festival Badran ke-2, 16-18 Juni 2023.

Gebyar UMKM ini merupakan upaya dari Pemkab Temanggung untuk memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya kepada masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan penjualan dan mendorong pertumbuhan UMKM.

"Jadi memang Pemerintah Kabupaten Temanggung memprogramkan bazar UMKM keliling di semua kecamatan, dan diusahakan setiap minggu dibuka bazar dengan berpindah-pindah kecamatan, maka kita menyiapkan seluruh peralatan event, baik dari tenda-tenda stand, panggung, sound sistemnya, dan lampu, semuanya kita siapkan," kata Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq, saat acara launching Gebyar UMKM, Jumat (16/6/2023). 

Di hari pembukaan gelar produk UMKM ini, Bupati mengingatkan pelaku UMKM agar memperhatikan kurasi dari produk yang dihasilkan, mulai dari legalitas usaha, kualitas produk, serta standar kemasan guna meningkatkan nilai jual produk, serta mampu masuk ke marketplace.

"Sehingga produk UMKM itu bisa langsung dilirik oleh konsumen, bisa langsung dikritik konsumen, harapannya nanti bisa terjadi perbaikan mutu dari produk-produk UMKM, karena sudah ada komunikasi antara produsen dan konsumen," tegasnya.

Kepala Dinkopdag Temanggung, Entargo Yutri Wardono mengatakan, produk yang ditampilkan sangat beragam, baik berupa beragam jenis makanan, alat musik gamelan, kriya atau hasil kerajinan tangan, termasuk batik dan aneka tokoh wayang  kulit.

"Jadi sarpras ini diadakan untuk pengembangan UMKM, dan menjual produk-produk UMKM. Jadi pesertanya itu merupakan pelaku UMKM yang berdomisili di kecamatan setempat dan memproduksi produk-produk lokal yang memberi andil pada pertumbuhan ekonomi di desa setempat, baik bahan baku dan produknya," katanya. 

Gebyar UMKM ini dijadwalkan rutin digelar setiap minggu, dengan lokasi berbeda, yakni di 16 kecamatan.

"Gelar produk UMKM yang menjadi program Dinkopdag Temanggung ini pertama digelar di Desa Badran, dan nanti ada 16 kecamatan yang siap menggelar. Di bulan Juli ini kita gelar di Kecamatan Gemawang, Kandangan dan di Bulan Agustus di Kecamatan Bejen," katanya. 
 
Kegiatan ini pun diharapkan dapat memancing banyak pengunjung, karena lokasinya persis di samping jalan raya, yakni lapangan sepakbola Desa Badran. 

Rin Listiarti, pelaku UMKM berharap kegiatan ini bisa rutin digelar agar produk Desa Badran terus berkembang. Sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat desa.

"Ini sangat mendukung sekali, karena bisa untuk meningkatkan dan berdayakan kreatifitas  ibu-ibu PKK yang punya produk, seperti kuliner, kriya, makanan ringan ataupun produk-produk lain," ungkapnya. (MC.TMG/fir;sv;ekp)