Ket [Foto]: Ketua TP PKK Usulkan Pemberian Susu Bagi Anak Baduta Stunting
Ketua TP PKK Usulkan Pemberian Susu Bagi Anak Baduta Stunting
Temanggung, MediaCenter - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) memasuki hari ke-29, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq bersama Tim Satgas Stunting melakukan pemantauan tiga desa di Kecamatan Tlogomulyo, yakni Desa Tlogomulyo, Tanjungsari, dan Pagersari, Selasa (13/6/2023).
Dalam pemantauannya, Eni Maulani Saragih, serta Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto berdialog dengan Tim Satgas Stunting Desa dan Ibu Baduta Stunting mengenai progres dari Program PMT tersebut.
"Memang panjenengan semua harus sabar untuk mengurus anak ya, jadi kenapa Bu Eni ini nanya satu-satu supaya mau tahu yang minum susu mana, yang nggak minum susu mana. Nggak minum susu, karena apa, pokoknya harus minum susu lokal seminggu sekali. Bisa diambilkan dari Dana Posyandu. Susunya harus pakai susu lokal, bisa rasa stroberi, rasa coklat karena ini PMT lokal," ungkap Ketua TP PKK.
Setiap lokasi desa pemantauan juga dilakukan pengukuran Baduta yang terindikasi stunting. Terdapat anak yang berat badan, maupun tinggi badannya bertambah. Eni Maulani Saragih menekankan kepada Tim Satgas Desa untuk terus memantau, mengukur, dan melaporkan data pertumbuhan Baduta stunting selama Program PMT dengan jujur dan apa adanya. Tidak boleh ada data yang diubah.
"Ayo kita bersama-sama, bergotong-royong. Ini kita se-Temanggung semuanya lagi bergotong-royong, bergerak bersama untuk atasi stunting. Maka dari itu, kerjasama kita semua, ada yang masak, ada yang bersih-bersih. Saya ulangi sekali lagi, ibu-ibu harus sabar dan telaten," tandasnya.
Ditambahkan oleh Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto, harapannya nanti setelah Program PMT 90 hari, ibu-ibu Baduta terus telaten untuk memberikan makanan dan asupan yang bergizi bagi anak-anak, agar nantinya anak tersebut tumbuh kembangnya baik.
"Harapannya, tidak berhenti sampai 90 hari. Jadi nanti, setelah 90 hari panjenengan juga telaten memberikan makanan yang bergizi. Sanggup nggih ibu-ibu? Minimal itu satu hari satu telur panjenengan kudu telaten maringke ke putra-putrinya. Karena putra-putri panjenengan ini membutuhkan protein yang tinggi, biar tinggi badannya bagus, berat badannya bagus, cukup, juga pintar. Besok menjadi orang-orang yang sukses," pungkasnya. (MC.TMG/nin;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook