Ket [Foto]: Raup Omzet Jutaan Rupiah dari Sepetak Tanah
Raup Omzet Jutaan Rupiah dari Sepetak Tanah
Temanggung, Media Center - Perkembangan pertanian modern semakin pesat di Kabupaten Temanggung, salah satunya JIHA Farm Hydroponic yang berlokasi di Kelurahan Jurang, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Renaldi (28), owner JIHA Farm dan seorang praktisi dan penggiat hidroponik asal Sulawesi yang sekarang berdomisili di Kelurahan Jurang mengembangkan pertanian modern dengan konsep hidroponik di sebidang tanah dekat rumahnya yang ditanami sayuran jenis selada. Sebanyak 1.264 lubang siap untuk ditanami selada, sehingga setiap JIHA Farm dapat menghasilkan 3-5 kg selada segar dengan luasan tanah 120 meter persegi dengan omset dua sampai tiga juta per bulan.
Renaldi mengembangkan dua metode dalam berhidroponik, yaitu Nutrient Film Technique (NFT) dan Deep Flow Technique (DFT). Diakuinya, alasan memilih bertani dengan konsep hidropoik, yaitu lebih bersih dan cenderung perawatannya lebih mudah, baik mengontrol nutrisi tanaman, maupun hama dibandingkan secara konvensional.
“Di Temanggung sendiri pemasaran selada masih belum cukup banyak, maka potensinya masih sangat besar. Selain itu, nilai ekonomisnya cukup tinggi dibandingkan dengan sayur-sayur lainnya,” ungkapnya saat ditemui, Jumat (26/5/2023) siang.
Metode pemasaran yang digunakan, yaitu memanfaatkan media sosial dan sudah mempunyai pelanggan yang secara kontinyu mengambil selada di JIHA Farm untuk kebutuhan rumah makannya. Perawatan hidroponik dalam green house tergolong lebih mudah, karena tanaman terlindung dari hama dan harus dilakukan pembersihan lumut yang terdapat di pralon hidroponik.
“Kendala awal berhidroponik ini perlu ada pengalaman untuk memulainya. Yang kedua pasar, karena tentu pasar di produk hidroponik dengan produk pertanian konvensional lainnya punya segmen yang berbeda,” ungkap Renaldi. (MC.TMG/chy;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook