Ket [Foto]: Perayaan Paskah Pemuda se-Kabupaten Temanggung, Rising Up and Restoration
Perayaan Paskah Pemuda se-Kabupaten Temanggung, Rising Up and Restoration
Temanggung, Media Center - Dalam rangka perayaan Paskah tahun 2023, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) dan Panitia Paskah Pemuda Kabupaten Temanggung mengadakan kegiatan ibadah dengan tema "Rising Up and Restoration" bertempat di Gedung Pemuda, Kowangan, Temanggung, Selasa (16/5/2023) sore.
Bupati Temanggung yang diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Samsul Hadi menyampaikan, bahwa Pemkab Temanggung mengapresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga berjalan dengan lancar sampai selesai.
"Semoga acara ini memberikan manfaat bagi adik-adik semua, terutama umat Kristiani dan juga masyarakat di Kabupaten Temanggung. Saya berpesan kepada adik-adik semuanya agar tetap belajar dan berprestasi,“ katanya.
Samsul Hadi berpesan, Kabupaten Temanggung menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama dan kita hidup di negara Indonesia, tidak ada tekanan terhadap aktifitas keagamaan, maupun kemasyarakatan dan dalam kedudukan yang sama.
Ditambahkan oleh Pdt. Kefas Krisnoto selaku Ketua Panitia, bahwa kegiatan pemuda bersama di Temanggung terakhir dilaksanakan pada tahun 2000 silam, dan baru kali ini diadakan kembali.
"Kita fokus ke anak muda, karena pasca pandemi ini begitu berdampak, banyak kalangan, termasuk anak-anak muda, beribadah dianggap kurang penting, maka dengan kegiatan ini kita coba bangkitkan kembali semangatnya,” jelasnya.
Tema “Rising Up and Restoration”, mengandung harapan, bahwa dengan semangat Paskah dapat membangkitkan semangat pemuda agar mengalami pemulihan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bamag Temanggung Hari Santoso menyampaikan, kegiatan ini untuk pertama kali diadakan dan semoga kegiatan ini menjadi agenda tahunan, sehingga ada kegiatan khusus anak muda Kristiani guna membangkitkan kembali kerinduan mereka akan Tuhan dan semangat anak muda untuk beribadah.
“Target kita anak muda, karena anak-anak muda itu kita evaluasi, ternyata di gereja-gereja yang beribadah anak mudanya sedikit, oleh karena itu, kita adakan kegiatan ini agar anak muda ini tidak hanya bermain handphone maupun digital,” tegasnya.
Diharapkan, setelah kegiatan ini selesai, anak-anak muda ini kembali beribadah di gereja, karena pengaruh di lingkungan itu sangat kuat, jika imanya tidak kuat terdampak ke hal-hal yang negatif, seperti miras dan narkoba.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, harapannya supaya imannya bertumbuh dan kuat, tidak terpengaruh lingkungan sekitar, khususnya anak muda Kristiani di Temanggung tidak ada yang terdampak miras maupun narkoba,” tandasnya. (MC.TMG/tfa;wll;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook