Panen Mentimun, Petani Berharap Harga Kembali Naik
Ket [Foto]: Panen Mentimun, Petani Berharap Harga Kembali Naik

Panen Mentimun, Petani Berharap Harga Kembali Naik

Temanggung, Media Center - Sambil tersenyum lebar, Muh Kaeroni (53) memanggul mentimun yang dipanen di lahan pertanian miliknya di Dusun Dalangan, Desa Wonokerso, Kecamatan Tembarak, Temanggung, Senin (8/5/2023).

Hasil panen selanjutnya ditaruh di keranjang yang sudah disiapkan untuk diangkut oleh pedagang ke pasar sayur dan buah di Bandungan, Semarang.

Siang itu, pria paruh baya tersebut memanen mentimun. Ia dibantu oleh istri dan beberapa tetangga dalam memanen.

Pada panen di pemetikan ke-9 tersebut, mencapai 32 keranjang dengan berat per keranjang rata-rata 50 kg. Panen itu sama dengan panen-panen sebelumnya, yakni rata-rata sekali panen 32 keranjang.

Muh Kaeroni mengatakan, ia menanam mentimun di lahan seluas 9.000 meter persegi. Setelah beberapa bulan masa pertumbuhan, Lebaran lalu memasuki masa panen.

"Sekali panen sekitar 2 ton, diangkut dengan pick up untuk dijual ke pasar buah Bandungan, Semarang," katanya. 

Ia menyampaikan, harga mentimun fluktuatif, saat panen beberapa waktu lalu Rp 3000 per kilogram, tetapi pada panen saat ini Rp 1500 per kilogram.

"Kadang mendapat harga bagus, kadang juga kurang bagus," katanya sambil tersenyum.

Petani berusaha menanam dan menghasilkan komoditas secara optimal dengan biaya yang rendah, tetapi untuk harga di pasar terkadang di luar kontrol dari petani.

"Harga mentimun di tingkat petani hari ini Rp 1500 kemungkinan dijual sekitar Rp 2.000 per kilogram," terangnya. 

Selain untuk buah, lalapan, mentimun dikonsumsi untuk dibuat acar di warung makan. Harapannya, harga mentimun bisa naik kembali setidaknya di level Rp 3.000 per kg. 

Muh Khaeroni menjelaskan, di lahannya masih ada mentimun yang siap panen untuk beberapa hari ke depan. Mentimun ini panen tiap hari dan diperkirakan habis pada minggu depan. Ia juga memiliki lahan mentimun lainnya, yaitu di lereng Gunung Sumbing yang akan memasuki masa panen sekitar dua minggu kedepan. 

Maka itu, ia berharap harga mentimun bisa kembali naik. Adapun cuaca menjadi permasalahan bagi petani mentimun, sehingga harus pandai dan cermat agar air tidak terlalu berlebihan di lahan yang dapat merusak  akar. 

Seorang pedagang Amin (46) mengatakan, harga mentimun biasanya mencapai puncak saat musim kemarau, meski begitu pada musim hujan harga juga bisa tinggi, karena ini disesuaikan dengan permintaan pasar.

"Untuk saat ini, harga Rp 1500 per kg di tingkat petani. Untuk di pasar harga ada di atasnya sedikit," katanya.

Ia mengemukakan, membeli mentimun atau berbagai buah dari Temanggung untuk kemudian dijual di Pasar Sayur dan Buah Bandungan, Semarang. (MC.TMG/aiz;ekp)

Panen Mentimun, Petani Berharap Harga Kembali Naik
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook