Temanggung, Media Center - Kejuaraan atau lomba balap mobil seperti Formula 1 mungkin sudah biasa kita lihat. Namun bagaimana jadinya kalau yang dibalapkan adalah sebuah mainan mobil mini. 

Bertajuk "Fun Race Tamiya" komunitas pecinta Tamiya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelar lomba balap mini 4WD atau tamiya. Dalam perlombaan ini berlangsung meriah.

Satu persatu racers menyiapkan Tamiya andalan mereka agar mampu berputar selama tiga kali di perlintasan yang sulit menanjak dan berkelok, serta diberi batas waktu. Tidak sedikit tamiya peserta keluar jalur dan jatuh terbalik.

Dalam perlombaan ini, terdapat 2 kategori yakni kelas Standard Tamiya Box (STB) atau untuk anak-anak dan pemula, serta kategori Standard Tamiya Original (STO) atau untuk kelas tamiya yang sudah dimodifikasi atau dewasa.

Bertempat di Trek Tamiya Rema, di Kota Temanggung, sebanyak 60 racers dari sejumlah daerah datang untuk saling adu cepat dan ketangkasan mobil mini tamiya, seperti Magelang dan Yogyakarta, baik yang sudah lama menyukai tamiya, maupun yang baru berkecimpung di hobi mini 4WD.

Edwin Rema, Ketua Panitia menuturkan, kegiatan ini dulu sempat vakum karena pandemi Covid-19, namun sekarang  digalakkan lagi dengan melakukan berbagai pelatihan dan perlombaan.

"Komunitas pencinta mini 4WD tamiya ini sempat vakum karena pandemi Covid-19, namun sekarang kita mulai kembali dengan menggelar sejumlah acara dan even perlombaan. Dalam perlombaan adu cepat dan ketangkasan ini terdapat dua kategori yakni kelas pemula (STB), dan kelas remaja atau dewasa (STO)," katanya, Minggu (7/5/2023). 

Tidak hanya orang dewasa, pemain pemula seperti anak-anak mulai menggandrungi permainan balap mobil mini 4WD yang pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1982.

"Pemain lama mulai bermain lagi, kalau anak-anak sebenarnya mulai dari bapaknya main tamiya dulu terus mengajak anaknya," tambahnya. 

Tidak hanya anak laki-laki, ternyata anak perempuan juga mulai suka dengan perlombaan ini. Salah satunya adalah Evelyn, warga Temanggung. Meski baru berkecimpung di hobi mini 4WD, namun sudah berhasil menjadi juara dua dalam perlombaan di Temanggung.

"Saya sangat senang sekali, saya mulai menyukai tamiya sejak melihat papa bermain tamiya. Ia (evelyn) sudah memiliki dua mobil tamiya. Di kelas yang sama STB ia pernah juara 2," kata Evelyn, pecinta Tamiya. 

Untuk bisa mengikuti lomba dan melaju di perlintasan ini hanya membeli tiket sebesar Rp 10.000 dengan hadiah lomba sebanyak Rp 2 juta.

Dalam lomba kali ini, difokuskan pada kelas STB. Diharapkan dengan kelas khusus pemula ini dapat menjaring minat para racer-racer baru yang tangguh, karena dengan kelas tersebut hanya boleh menggunakan mobil bawaan pabrik tanpa melakukan modifikasi. (MC.TMG/fr;ekp)