Temanggung, MediaCenter - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih Al Khadziq bersama Ketua PIA DPRD, Ratna Ardiyan Yunianto, Ketua DWP Kabupaten Temanggung, Indira Agung Prabowo, Camat Jumo beserta Forkompimcam, beserta Tim Monitoring "Jo Kawin Bocah" melaksanakan kampanye kepada siswa-siswi SMP Negeri 1 Jumo di lapangan bola sekolah setempat, Selasa (21/3/2023). 

Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih menyampaikan, bahwa dalam rangka Kampanye "Jo Kawin Bocah" untuk mencegah stunting, karena kalau melakukan perkawinan dini atau perkawinan bocah secara mental belum siap apalagi secara ekonomi atau secara sosial akan berbeda dengan anak-anak seusianya.

Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung juga berinteraksi dengan para pelajar, serta memberikan edukasi tentang pentingnya tanda akil baligh atau tanda mulai berfungsinya organ reproduksi, baik laki-laki maupun perempuan. Sehingga muncul kesadaran bagi pelajar untuk berhati-hati agar tidak terjerumus pada tindakan yang merugikan. 

"Masa-masa pubertas, sudah akil baligh. Yang perempuan sudah menstruasi, kalian harus tahu bahwa kalian sudah bisa hamil. Yang laki-laki jika sudah akil baligh, mulai senang dengan perempuan (lawan jenis). Pacaran boleh, yaitu pacaran yang sehat sebagai saling mendukung untuk memacu belajar guna mencapai cita-cita," ungkapnya. 

"Bu Eni meyakini, anak SMPN 1 Jumo mau lanjut sekolah semua. Mau jadi apapun, anak-anak harus sekolah yang tinggi, karena kalian adalah masa depan Indonesia juga masa depan Temanggung," tandasnya.

Kampanye "Jo Kawin Bocah" diawali dengan jingle Jo Kawin Bocah di SMP Negeri 1 Jumo yang ditampilkan oleh pelajar dengan sangat bersemangat, serta tari selamat datang yang ditampilkan oleh perwakilan siswi-siswi SMPN 1 Jumo.(MC.TMG/chy;tik;ekp)