Bupati Temanggung Hadiri Musrenbangwil Purwomanggung
Ket [Foto]: Bupati Temanggung Hadiri Musrenbangwil Purwomanggung

Bupati Temanggung Hadiri Musrenbangwil Purwomanggung

Temanggung, MediaCenter-Bupati Temanggung HM Al Khadziq menghadiri acara Dialog Gubernur dengan Bupati/Walikota pada Musrenbang Wilayah Pengembangan Purwomanggung (Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Kota Magelang), dengan tema "Peningkatan Perekonomian yang Berdaya Saing dan Merata Didukung dengan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas," di Aula Geodipa Dieng, Kabupaten Wonosobo, Senin (20/3/2023). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sejumlah anggota DPRD Jateng, para kepala daerah wilayah Purwomanggung, para Sekda, perwakilan kepala OPD, unsur masyarakat dan lain-lain. 

Bupati HM Al Khadziq dalam paparannya menyampaikan angka-angka capaian pembangunan di Kabupaten Temanggung, dalam hal pertumbuhan ekonomi dari target 4,5 tercapai 5,2, PDRB per kapita target 28,45 tercapai 30,93, tingkat pengangguran terbuka target 3,50 tercapai 2,54, tingkat kemiskinan target 10,0 tercapai 9,3. 

Adapun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari target 70,16 tercapai 70, 77. Kabupaten Temanggung juga naik dari kategori sedang di tahun 2021 sekarang IPM naik menjadi kategori tinggi sejak tahun 2022. Sedangkan, angka kemiskinan ekstrem relatif rendah, yakni diangka 0,96 (peringkat 11 Jateng).

"Upaya kami dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem, salah satunya adalah memberikan santunan kematian kepada warga tidak mampu, per kematian kita berikan santunan sebesar Rp 1.500.000. Kemudian bantuan RTLH dan jambanisasi, bantuan rehabilitasi pokok perumahan khusus, pelatihan life skill kepada warga tidak mampu, dan memberikan bantuan permodalan kepada masyarakat penerima PKH," katanya. 

Untuk penurunan stunting, Pemkab Temanggung mengadakan kampanye massif penanganan stunting dan intervensi spesifik maupun massif di seluruh wilayah Kabupaten Temanggung. 

Pada Musrenbangwil kali ini, Bupati mengusulkan kepada Provinsi Jawa Tengah antara lain rekonstruksi jalan, yakni ruas Jalan Brigjend Katamso, rekonstruksi Jalan Geneng-Maron dan usulan lain.
 
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur yang telah banyak membantu Kabupaten Temanggung dalam pencapaian ini. Banyak sekali bantuan Bapak Gubernur kepada masyarakat Temanggung yang tentunya sangat bermanfaat," tutur Bupati. 

Gubernur Ganjar Pranowo menuturkan, sebagian besar usulan yang ada masih pada soal infrastruktur, padahal pembangunan daerah tidak hanya terkait pembangunan fisik. Di luar infrastruktur, pembangunan yang perlu digenjot adalah mengenai penurunan stunting, kemiskinan ekstrem, dan aksesibilitas penyandang disabilitas. Stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu fokus yang musti dikejar sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat.

"Pembangunan kita hari ini rasanya masih maskulin, kesetaraan gendernya belum. Maksudnya, semua orang berpikir bahwa membangun itu soal fisik. Kalau kami bertahap, tahun depan saja untuk infrastruktur kami butuh Rp 3 triliun lebih sedikit. Maka kami sampaikan kepada publik kalau mau infrastruktur kita bagus, Rp 3,2 triliun itu mesti ada. Tapi terima kasih saya sudah dikasih contoh bagaimana menangani stunting, PTP, dan peningkatan IPM," katanya. (MC.TMG/ary;ekp)

Bupati Temanggung Hadiri Musrenbangwil Purwomanggung
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook