Ket [Foto]: Perlu Kerja Keras dan Sinergitas Bersama untuk Atasi Stunting
Perlu Kerja Keras dan Sinergitas Bersama untuk Atasi Stunting
Temanggung, MediaCenter – Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Saragih bersama tim, melaksanakan monitoring Baduta (anak usia bawah dua tahun) Stunting, di Puskesmas Tembarak, Temanggung, Jum’at (24/2/2023).
Pada kesempatan tersebut juga hadir Camat Tembarak, Forkompimcam Tembarak, TP PKK Kecamatan Tembarak, Kepala Puskesmas Tembarak, Kepala Desa se-Kecamatan Tembarak, dan perwakilan Fatayat.
Eni Maulani Saragih dalam pengarahannya menyampaikan, stunting dan kemiskinan menjadi perhatian negara, oleh karena itu, bersama-sama terus bergerak agar angka stunting di Kabupaten Temanggung bisa turun.
“Hari ini, Kepala Desa juga sudah menganggarkan untuk stunting yang bekerjasama dengan Puskesmas untuk memberikan makanan tambahan dan nutrisi tambahan untuk anak-anak stunted, memang kita harus bersama-sama, kita harus keluar dari zona stunted,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas Tembarak Puji Lestari melaporkan, dari 2.280 balita di Kecamatan Tembarak, yang stunted sejumlah 223 anak, dan balita stunting sejumlah 2 anak yang sudah dirujuk ke RS PKU untuk ditindaklanjuti dengan fisioterapi setiap minggu. Sebagai langkah pencegahan stunting, pihaknya mengadakan kegiatan minum tablet tambah darah bersama untuk remaja putri di SMP, SMA maupun di pondok pesantren, yang sudah dilaksanakan setiap Jum’at disertai sarapan pagi bersama.
Pihaknya juga terus melakukan kampanye Ojo Kawin Bocah untuk mencegah perkawinan dini yang dilakukan di setiap Posyandu, maupun di tiap kegiatan di desa.
“Dari beberapa desa juga sudah menganggarkan untuk pencegahan stunting dan sudah action dan bekerjasama dengan Puskesmas untuk memberikan makanan tambahan maupun penyuluhan kepada kader dan masyarakat,” ungkapnya. (MC TMG/sv;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook