Berawal Tekad Mandiri, Usaha Gipsum Bisa Serap Sebelas Pekerja
Ket [Foto]: Berawal Tekad Mandiri, Usaha Gipsum Bisa Serap Sebelas Pekerja

Berawal Tekad Mandiri, Usaha Gipsum Bisa Serap Sebelas Pekerja

Temanggung, MediaCenter - Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) pembuatan ornamen gipsum, berawal dari tahun 1996 saat Handoko (49) bekerja di daerah Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selama empat tahun bekerja dan menimba ilmu, serta pengalaman di perusahaan pembuat ornamen gipsum tersebut, maka bertekad mandiri usaha sendiri.

Setelah menikah di tahun 2000 dengan Ana (49) yang sekarang mengurus manajemen usaha pembuatan ornamen gipsum ini, usaha diawali di rumah ibunya di Kelurahan Mungseng, Temanggung selama dua tahun. Kemudian berpindah mengontrak di depan Wisma Penganthi, Kelurahan Banyurip,Temanggung selama tujuh tahun.

Handoko bercerita, bahwa awalnya ia cuma dibantu satu orang pekerja, dan di tahun 2000an masih jarang sekali plafon rumah yang menggunakan ornamen gipsum.

"Saya awal hanya dua rumah, itupun milik saudara yang pulang berlayar dari luar negeri dan satu rumah WNI keturunan cina. Jujur saja awal perjuangan kami lebih sering mendapat order dari luar kota, mulai Yogyakarta, Magelang, Semarang, Cilacap, Purwokerto, Jakarta, dan Bekasi," jelasnya.

Lebih lanjut, bapak dari seorang putri ini mengatakan, sekarang usaha pembuatan ornamen gipsum ini, menyerap pekerja, mulai dari saudara dan warga sekitar lingkungan RT01 RW01 Kelurahan Kertosari sebanyak 11 (sebelas) orang.

"Kami juga menerima Praktek Kerja Lapangan disabilitas mental dari BBRSBG Kartini, dan sampai sekarang, masih bekerja sebagai pencetak gipsum di sini. Ini merupakan anugerah bagi kami bisa membantu meringankan keluarganya, dia juga yatim piatu dan sekarang bersama adiknya di lingkungan Bebengan," ungkapnya.

Ditambahkan, konsumen ornamen gipsumnya selain untuk rumah, juga tempat ibadah masjid dan gereja.

"Ada dua gereja di Temanggung dan Magelang yang pernah menggunakan jasa kami, terutama saat renovasi untuk menyambut Natal. Dan masjid biasanya minta ornamen kaligrafi dari gipsum yang sudah ditentukan ayat dan suratnya dari Al Quran," katanya, Rabu (11/1/2023).

Bahan pembuatan ornamen gipsum ini mudah dan bisa didapatkan di toko bangunan, mulai dari semen gipsum, lem gipsum, air bersih, cetakan, dan rofin. 

"Semakin sulit ornamen gipsum yang diminta pelanggan, maka menjadi tantangan dan keberkahan bagi kami. Dan pemasangannya juga dibutuhkan presisi antara letak lampu dan ornamen gipsumnya," pungkasnya. (MC.TMG/sty;ekp;ysf)

Berawal Tekad Mandiri, Usaha Gipsum Bisa Serap Sebelas Pekerja
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook