Temanggung, MediaCenter - Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung Eny Maulani Saragih, Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei menghadiri workshop yang diadakan USAID IUWASH Tangguh Jawa Tengah yang diadakan di Jambu Klutuk Resort,  Kecamatan Parakan, Temanggung, Rabu (7/12/2022). 

Workshop kali ini dilaksanakan untuk menentukan lokasi fokus yang nantinya akan dijadikan percontohan kegiatan USAID IUWASH Tangguh bersama Pemerintah Kabupaten Temanggung dan masyarakat dalam rangka mewujudkan peningkatan akses air minum sanitasi dan hygiene, termasuk pengelolaan sumber daya air. 

Pemilihan lokasi mempertimbangkan beberapa aspek penting, antara lain  ketersediaan akses air minum, kondisi sanitasi, angka stunting, dan berbagai aspek lain, sehingga diharapkan program  USAID IUWASH Tangguh bisa tepat sasaran dan dapat berkelanjutan.

“Kita mencari wilayah yang paling ideal dengan kriteria yang paling utama, yaitu aksesnya air minum masih rendah dan sanitasi masih rendah, selain itu juga ada pertimbangan lain diantaranya sudah menjadi lokasi program Pemerintah Kabupaten Temanggung,” jelas Manager Regional Jawa Tengah USAID IUWASH Tangguh, Jefri Budiman.

Pada kegiatan tersebut, Desa Rowo, Kecamatan Kandangan dan Desa Pendowo Kecamatan Kranggan yang akan menjadi lokasi percontohan kegiatan USAID IUWASH Tangguh. Selanjutnya akan dilaksanakan sosialisasi, assesment, serta pendampingan kepada desa terpilih untuk peningkatan akses air minum sanitasi dan hygiene dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama dari pemerintah daerah dan penyedia air minum dan sanitasi.

“Kita harapkan, kegiatan sudah berjalan bisa dijadikan pembelajaran bagi desa/kelurahan lainnya, dan diteruskan oleh Pemerintah Kabupaten,” imbuhnya.

Pada kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Eny Maulani Saragih ditetapkan sebagai Bunda Sanitasi yang nantinya akan mengkampanyekan kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas program USAID IUWASH Tangguh yang juga akan melibatkan kepemimpinan perempuan.

“Perempuan bukan hanya sebagai objek, tetapi perempuan sebagai subjek perubahan,” ungkapnya.

Ia berharap, ke depan di Kabupaten Temanggung bisa terwujud 100% air minum yang aman dan dapat diakses semua masyarakatnya, serta sanitasi yang bersih yang berdampak pada menurunnya angka stunting di Kabupaten Temanggung.

Pada kegiatan tersebut, peserta mengisi daftar hadir digital dengan melakukan scan barcode yang disediakan di pintu masuk ruangan dan mengisi form yang telah disediakan panitia. (MC TMG/sv;ekp;ysf)