Ket [Foto]: Resepsi Hari Jadi ke-188 Kabupaten Temanggung dan Masjchun Sofwan Awards (MSA) 2022 digelar secara offline dan online di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung, Rabu (30/11/2022).
Malam Resepsi dan Penganugerahan MSA 2022, Tutup Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Temanggung
Temanggung, Media Center – Resepsi Hari Jadi ke-188 Kabupaten Temanggung dan Masjchun Sofwan Awards (MSA) 2022 digelar secara offline dan online di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung, Rabu (30/11/2022).
Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo selaku Ketua Panitia penyelenggara mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan anugerahnya dalam memajukan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Temanggung, serta memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkreasi, sehingga masyarakat dapat terhibur.
Resepsi Hari Jadi Kabupaten Temanggung dan Malam Penganugerahan MSA 2022 diisi dengan pagelaran pentas seni tradisional, teater, pemberian hadian bagi pemenang lomba, serta pemberian penghargaan MSA 2022 yang disaksikan langsung oleh keluarga Masjchun Sofwan yang merupakan Bupati Temanggung periode 1964-1978. Pemberian penghargaan MSA didasari atas terjadinya degradasi lingkungan yang saat ini debit air di air mata yang berada di kawasan Kabupaten Temanggung semakin berkurang. Oleh sebab itu, Kabupaten Temanggung melakukan langkah nyata seperti konservasi lingkungan, gerakan Temanggung Bebas Sampah dan lain sebagainya
Bupati Temanggung, HM. Al Khadziq dalam sambutannya mengatakan, bahwa hari ulang tahun Kabupaten Temanggung juga merupakan ulang tahun warga masyarakat Temanggung. Akan tetapi masih banyak hal yang perlu dilakukan mengingat adanya resesi ekonomi dunia.
“Kita berada di ambang kelangkaan pangan di seluruh dunia. Kabupaten kita kabupaten yang subur dengan tanah vulkanis, dengan masyarakat pekerja keras, semuanya agraris, tidak boleh Temanggung mengalami kelangkaan pangan,” harapnya.
Bupati mengajak masyarakat Temaggung untuk senantiasa menjaga dan melestarikan sumber-sumber kehidupan agar tidak mengalami dampak yang tidak diinginkan dan menjadikan Kabupaten Temanggung yang toto, titi, tentrem, marem dan gandem. Bupati juga mengajak masyarakat untuk membangun Kabupaten Temanggung dengan visi Temanggung maju, tapi tidak tercerabut dari akarnya. (MC TMG/Chy;Ekp;Ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook