Ket [Foto]: Wujudkan Air Minum dan Sanitasi Aman, RKT Program Usaid IUWASH Resmi Ditandatangani
Wujudkan Air Minum dan Sanitasi Aman, RKT Program Usaid IUWASH Resmi Ditandatangani
Temanggung, MediaCenter - Sekretaris Daerah Kabupaten Temanggung, Hary Agung Prabowo menghadiri kegiatan penandatanganan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) di sektor air minum, sanitasi dan perilaku hygiene program United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh Provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Ruang Astoria, Hotel Dafam, Semarang, Rabu (5/10/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 8 kabupaten/kota di Jawa Tengah antara lain dari Kabupaten Temanggung, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Kota Surakarta, Salatiga dan Kota Magelang.
Penandatanganan dilakukan oleh para Sekda dari masing-masing kabupaten/kota, Sekda Provinsi Jawa Tengah dan Deputy Chief of Party USAID IUWASH Tangguh. Turut menyaksikan penandatanganan acara tersebut Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Brian Dusza, dan Chief of Party USAID IUWASH Tangguh Alifah Lestari yang hadir secara luring dari Makassar.
RKT merupakan dokumen rujukan kerjasama para pihak yang di dalamnya berisi tujuan, target, dan uraian kegiatan, serta komitmen para pihak untuk mensukseskan kerja sama. RKT disusun bersama antara Usaid IUWASH Tangguh bersama 8 Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah sebagai rujukan kerja sama sebagaimana diamanatkan melalui Permendagri Nomor 25 Tahun 2020. Sehari sebelum penandatanganan RKT, para Kepala Bappeda telah memaparkan visi, misi dan draft RKT masing-masing di hadapan Bappenas, kementerian dan lembaga terkait, serta USAID IUWASH Tangguh secara hybrid.
Direktur Kantor Lingkungan Hidup USAID Indonesia Brian Dusza mengatakan, RKT ini merupakan komitmen USAID dan Pemerintah Republik Indonesia untuk melanjutkan kemitraan di Provinsi Jawa Tengah, dengan target yang makin tinggi, mencapai air minum dan sanitasi aman. USAID IUWASH Tangguh akan memperluas dukungan ke bidang teknis baru, yaitu pengelolaan sumber daya air dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
“Kami berharap, kerja sama USAID bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan delapan pemerintah kabupaten/kota dampingan, beserta para mitra pembangunan air minum dan sanitasi aman, akan memberikan manfaat besar kepada semua pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Direktur Perumahan dan Kawasan Pemukiman Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti yang hadir secara daring menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah melaksanakan workshop dan penandatanganan RKT.
“Dengan penandatanganan tersebut, artinya delapan pemerintah kabupaten/kota telah siap untuk melaksanakan program bersama kami. Dengan RKT itu pula, diharapkan pelaksanaan program bisa terarah dan dimudahkan, yang kemudian akan memberikan hasil maksimal untuk air minum dan sanitasi,” ungkapnya.
Selanjutnya, juga disampaikan bahwa kondisi sanitasi dan air minum aman kita sangat tertinggal, bahkan dari negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, maupun Philipina.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang hadir diantara peserta, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong penyediaan air minum melalui SPAM Regional.
“Mohon bantuannya kepada para direktur PDAM untuk mengoptimalkan sambungan rumah,” tandasnya. (MC TMG/sv;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook