Ket [Foto]: Bappeda Jateng Berikan Bantuan Mesin Sanko
Bappeda Jateng Berikan Bantuan Mesin Sanko
Temanggung, MediaCenter - Kecamatan Gemawang bekerja sama dengan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-hasil Kelitbangan Mesin Sangrai Kopi (sangko) di Aula Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jumat (16/9/2022).
Hadir dalam acara ini, Kabid Inovasi dan Teknologi Bappeda Provinsi Jateng Agung Koenmarjono, Sekretaris Bappeda Temanggung Sanento Budi Setiawan, Camat Gemawang Marlini Tarigan beserta jajaran, Forkopimcam Gemawang, Sekdes se-Kecamatan Gemawang, dan pengurus Sekolah Kopi Gemawang.
Marlini Tarigan dalam sambutannya menyampaikan, 50 persen lahan di Kecamatan Gemawang merupakan lahan Perhutani dan tanaman kopi.
Ia menambahkan, dengan adanya Sekolah Kopi Gemawang dapat memberdayakan masyarakat, tidak hanya mengangkat potensi lokal kopi, tetapi juga seni budaya, serta mendongkrak perekonomian dan mengentaskan kemiskinan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan mesin sangrai kopi. Ini sejalan dengan program Pemkab Temanggung, lewat SE Bupati telah mencanangkan kegiatan Jumat Ngopi. Harapan kami, bisa kita manfaatkan, sehingga Gemawang sebagai salah satu penghasil kopi Robusta terbaik di Temanggung, masyarakat Gemawang bisa terangkat perekonomiannya," katanya.
Sanento Budi Setiawan mewakili Kepala Bappeda Temanggung menyampaikan, Sekolah Kopi Gemawang merupakan salah satu juara Lomba Krenova di tingkat Kabupaten Temanggung.
"Terima kasih atas dukungan Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Ini merupakan target setelah menjadi juara Krenova, baik tingkat nasional, provinsi ataupun daerah yaitu bisa mendapatkan pendampingan dan dukungan anggaran untuk bisa merealisasikan kreatifitas dan inovasi masyarakat. Harapan kami, bisa dibentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah, yang nanti akan lebih banyak anggaran untuk mendukung inovasi dan kreasi di daerah," jelasnya.
Agung Koenmarjono menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mengembangkan potensi daerah, khususnya di Kecamatan Gemawang.
Mesin sangko merupakan kreasi Mardiono, berasal dari Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, dan merupakan juara utama Krenova tingkat provinsi tahun 2018.
"Untuk kegiatan inovasi ini semoga selalu disebarluaskan kepada masyarakat di desa, untuk mengembangkan potensi desa dan bisa menjadi topik di Musrenbangdes. Kami sudah menjaring 1320 inovasi masyarakat di seluruh Jawa Tengah, dan secara selektif kami berikan penghargaan, uang pembinaan, dan komersialisasi produk ke daerah lain. Kita juga pertemukan dengan calon investor, serta kita beri perlindungan produk lewat hak paten, hak cipta dan hak merk," tandasnya.
(MC.TMG/sty;adi;ekp;ysf)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook