Ket [Foto]: Melestarikan Peninggalan Nenek Moyang dengan Kirab Budaya Liyangan
Melestarikan Peninggalan Nenek Moyang dengan Kirab Budaya Liyangan
Temanggung, MediaCenter – Minggu (5/11), Seiring terbitnya fajar pagi hari di lereng Gunung Sindoro, sejumlah warga bersiap dan berbaris di halaman Balai Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah untuk melaksanakan Tradisi Sadranan.
Kegiatan ini berupa kirab budaya yang dimulai dari balai desa Purbosari menuju kompleks Situs Liyangan yang berjarak sekitar 1 kilometer. Kirab diawali oleh empat penari yang mengenakan baju tradisional Jawa berwarna putih serta sejumlah pemuda yang membawa dua gunungan Kakung dan gunungan Putri yang tersusun dari hasil bumi.
Mereka diiringi ratusan warga yang mengenakan pakaian adat Jawa yang berasal dari lima dusun, turut juga dalam iring-iringan kirab, kelompok kesenian tradisional dan warga yang membawa tumpeng dan ingkung ayam.
Kepala Desa Purbosari H. Sofiodin Anshori, S.E dalam wawancara dengan tim Media Center Kabupaten Temanggung menjelaskan, tujuan acara kirab budaya ini, selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga agar masyarakat menjaga dan merawat situs Liyangan.
Harapan kedepan situs Liyangan lebih dikenal dan kunjungan masyarakat menjadi lebih meningkat sehingga mampu menjadi sumber penghasilan warga. “Sebab terbukti dari adanya acara tersebut, meningkatnya wisatawan dari luar daerah untuk mengunjungi Situs Purbakala Liyangan,” tandasnya.
“Kegiatan budaya ini akan terus disempurnakan pada pelaksanaan tahun-tahun mendatang agar lebih menarik, namun tidak meninggalkan sisi religius dan tradisi asli tanpa meniru dari daerah lain,” ujarnya. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor : Ekape)
"
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook