Temanggung, MediaCenter - Kepala Dinas Sosial yang diwakili Sekretaris Juli Riastiana, membuka Rapat Koordinasi (Rakord) Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), di Aula Dinas Sosial, Jalan Pahlawan 4A, Selasa (5/7/2022).

Hadir pula, Kabid Daya Sosial (Dayasos) Dhani Trianti, Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) Eni Sulistyowati, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Habib Jabar beserta jajarannya, perwakilan PSKS dari IPSM, TKSK, Karang Taruna, Tagana, LKKS, Lembaga Konsultasi LK3, Rumah Singgah, dan Puskesos.

Juli Ristiana menyampaikan, bahwa kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dari pilar-pilar sosial yang ada di jajaran Dinas Sosial Kabupaten Temanggung.

"Teman-teman bisa memberikan masukan kepada Dinas Sosial sebagai pengampu kegiatan, harapannya di lapangan bisa saling bantu, dan ke depannya saling mendukung antara pilar-pilar sosial," ujarnya.

Dhani Trianti mengatakan kegiatan ini juga sebagai sarana evaluasi pilar-pilar sosial, satu bahasa dan satu visi, selaras seimbang untuk berupaya mensejahterakan masyarakat.

"Kita evaluasi bersama, dan mari kita saling berdiskusi, sehingga lahir program prioritas, dari Karang Taruna, Tagana, TKSK, IPSM, dan pilar sosial yang lain, semua harus eksis di masyarakat, terutama di desa, ketrampilan masyarakat meningkat, data dan informasi saling mendukung, harapannya pengabdian bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Era Kurnia dari rumah singgah Dinas Sosial  memprioritaskan kepada layanan kedaruratan, artinya pemerlu kebutuhan tidak bisa memenuhi kebutuhan mandirinya, tidak ada orang yang memberikan perawatan.

"Kami stand by 24 jam, layanan kedaruratan dan yang senantiasa bersinggungan adalah TKSK, di tahun 2021 melayani sejumlah 95 orang pemerlu kebutuhan dan 20 orang diantaranya disabilitas mental,ODGJ itu lebih familiar sebetulnya itu ada dalam aturan kesehatan," imbuhnya.

Eni Yuniarti dari IPSM memberikan masukan bahwa pekerja sosial masyarakat di Kabupaten Temanggung, membantu percepatan vaksinasi di masyarakat, pendampingan lansia terlantar, membantu disabilitas, dan resik-resik masjid.

"Bersama dengan TKSK dan pilar sosial yang lain, tidak semua permasalahan sosial itu ditangani pemerintah, maka IPSM bekerja sama dengan Basnaz, Hijrah Temanggung, dan Komunitas Luka Kita, ke depannya kami sedang melakukan perekrutan PSM di 20 kecamatan, sehingga ada keterwakilan masing-masing wilayah," pungkasnya. (MC.TMG/sty;ekp;ysf)