Temanggung, MediaCenter –  Jelang hari sumpah pemuda, KNPI mensosialisasikan dampak penggunaan narkoba pada siswa – siswi SMA, SMK dan MA se Kabupaten Temanggung  yang bertujuan untuk memberi arahan dan bimbingan kepada generasi muda Temanggung agar tidak menjadi pengedar serta pemakai narkoba.

Kamis (26/10), acara yang bertemakan “Dengan Semangat Sumpah Pemuda Kita Satukan Tekad Pemuda Kuat Tanpa Narkoba”, agar  generasi muda  tidak menjadi pengedar serta pemakai narkoba karena dapat membahayakan bagi bangsa dan negara Indonesia dan merupakan ancaman terbesar bagi negara Indonesia. Acara yang berlangsung di Pendopo Pengayoman Temanggung tersebut dihadiri sebanyak 200 siswa – siswi SMA, SMA dan MA di Kabupaten Temanggung, dengan 3 narasumber yakni Kapolres Temanggung, Dandim 07/06 Temanggung serta pihak BNNK Kabupaten Temanggung.

Menurut Sony Hendrawan selaku Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Temanggung kegiatan ini merupakan momen luar biasa yang bisa dilaksanakan rutin di tahun-tahun berikutnya. “ Harapan dari pak bupati kaitannya dengan jejaring, kaitannya dengan pencegahan  narkoba sampai ke tingkat desa, harapannya nanti kita dibantu dari KNPI’ tambah beliau.

Sony yang juga sebagai  salah satu pembicara dalam acara tersebut menyampaikan tentang hasil penelitian BNN RI dan Universitas Indonesia mendapatkan bahwa 98% anak ditingkat SMA, SMK dan MA telah mengetahui bahaya narkoba, sedangkan angka ditingkat SMP adalah sebesar 88%.

Sehubungan dengan hal ini, Sony sangat menyarankan peran orang tua, serta  komunikasi antara anak dengan orang tua harus berjalan secara baik. Beliau juga berpesan untuk lebih memperkuat karakter, jangan mudah terpengaruh dan raih masa depan tanpa narkoba.

Pada kesempatan lain, Kapolres Temanggung, AKBP Maesa Soegriwo yang juga sebagai narasumber memberikan pesan kepada generasi muda selaku penerus bangsa untuk menjauhi dan jangan sekali-kali tergoda untuk memakai narkoba. ( MC TMG / Penulis : Ria / Foto : Coeplist/ Editor : Ekape).