Ket [Foto]: Bupati Temanggung yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Lingkungan Hidup, Tri Raharjo menghadiri Pencanangan Kampung Pancasila di Desa Putat, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Rabu (29/6/2022).
Desa Putat, Kecamatan Bulu Jadi Kampung Pancasila ke-14
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Lingkungan Hidup, Tri Raharjo menghadiri Pencanangan Kampung Pancasila di Desa Putat, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Rabu (29/6/2022).
Turut hadir dalam kegiatan ini, anggota Komisi A DPRD Temanggung, Riyadi Kaunaen, perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN) Kabupaten Temanggung, Beni Arisanto, Kasat Binmas Polres Temanggung AKP Sri Suryani, Camat Bulu Panca Pastiyanto, Danramil Bulu Kapten Arm Muhaimin, Kapolsek Bulu AKP Marjuki, Kepala Desa Putat, Karsidah, Kepala Desa se-Kecamatan Bulu, tokoh masyarakat, alim ulama, dan tamu undangan.
Tri Raharjo menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya dari Bapak Bupati Temanggung HM Al Khadziq yang tidak bisa hadir dalam acara ini, karena berbarengan dengan beberapa kegiatan.
"Pancasila itu hanya satu, dan satu-satunya di Indonesia, sila-silanya ada lima, Indonesia itu berbagai macam suku, adat dan agamanya, Kampung Pancasila ini akan menjadi pilot project pioneer. Inilah wujud dari kebhinnekaan, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Temanggung mengapreasiasi adanya Kampung Pancasila ini. Inilah wujud berbhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda, tetapi tetap satu," katanya.
Pancasila itu adalah jiwa dari kita dan masyarakat, dan akan terus dibangun dan harus dijiwai, dipahami dengan akal, dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dihayati sila-silanya oleh setiap masyarakat.
"Anak-anak kecil di lingkungan kita sejak dini harus diberikan pemahaman tentang Pancasila, komitmen bersama, bareng-bareng, harus wajib diprioritaskan, Pancasila harus menjadi kebutuhan masyarakat, dan kita saling bisa mengontrol, serta diintensifkan terus menerus, istiqomah seluruh masyarakat Desa Putat dengan didukung semua pihak, Forkompincam dan tokoh masyarakat untuk menjadi Kampung Pancasila," jelasnya.
Danramil Bulu, Kapten Arm Muhaimin menjelaskan, bahwa Desa Putat menjadi Kampung Pancasila yang ke-14 dari 266 desa se-Kabupaten Temanggung. Latar belakangnya adalah situasi dan kondisi di Indonesia dan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat mengharuskan dibentuknya Kampung Pancasila.
"Di Putat ini menjadi tolok ukur kehidupan ber-Pancasila, kami terima kasih kepada ibu Kades, wilayah di Putat ini tidak terlalu luas dan warganya kompak, semangat dan ini betul-betul menunjukkan kehidupan ber-Pancasila. Monggo kita semuanya saja tidak hanya di Desa Putat, melebar ke desa-desa lain, menjadikan Kabupaten Temanggung menjadi Kabupaten yang ber-Pancasila," tegasnya.
Kades Putat, Karsidah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari Kodim 0706 Temanggung menunjuk Desa Putat menjadi Kampung Pancasila.
"Masyarakat Desa Putat, Alhamdulilah guyub rukun, tidak pernah ada yang cekcok, tidak ada yang berkelahi dan sebagainya, mohon doa restunya mudah-mudahan untuk masyarakat Putat tetep tentrem, marem lan gandem," pungkasnya. (MC.TMG/sty;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook