Pendamping PKH Adakan Silaturahmi dengan Bupati Temanggung
Ket [Foto]: Pendamping PKH Adakan Silaturahmi dengan Bupati Temanggung

Pendamping PKH Adakan Silaturahmi dengan Bupati Temanggung

Temanggung, Media Center – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Temanggung bersama dengan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mengadakan acara silaturahmi dengan Bupati Temanggung HM. Al Khadziq bertempat di Pendopo Pengayoman, Komplek Rumah Dinas Bupati Temanggung, Rabu (25/5/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinsos Prasodjo, beserta jajaran dan para Pendamping PKH di Kabupaten Temanggung.

Bupati menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak, ibu Pendamping PKH untuk bersilaturahmi, karena masih dalam masa Syawal, mari saling memaafkan apabila ada tutur kata dan perbuatan yang kurang berkenan di hati bapak, ibu semuanya, baik selaku pribadi, maupun sebagai Bupati Temanggung.

“Semoga dengan silaturahmi ini betul-betul membawa hikmah bagi kita semuanya dan menjadi saudara, bukan hanya karena jabatan yang ada di pundak kita masing-masing, tetapi saudara antar sesama manusia. Sesama saudara saling mendukung, membantu, meringankan, mengingatkan dan saling mengkritik demi tujuan bersama di PKH ini,” tutur Bupati. 

Hikmah silaturahmi diantaranya menambah ilmu, amal, dan mempererat persaudaraan, seperti bersaudara antar sesama, minimal bisa memetik ilmu dari silaturahmi tersebut.

“Para Pendamping PKH ini merupakan garis terdepan dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Temanggung. Dalam situasi Covid-19, pekerjaan para Pendamping PKH ini bertambah berkali-kali lipat dari biasanya, karena bukan hanya pengentasan kemiskinan, tetapi juga menjadi semacam suspense dari kejutan-kejutan ekonomi yang terjadi di tengah masyarakat, dimana selama pandemi, ekonomi masyarakat menurun,” imbuhnya. 

Selama pandemi Covid-19 pertumbuhan ekonomi turun, tingkat kemiskinan menjadi lebih tinggi, yang tadinya tidak miskin jadi miskin dan yang miskin jadi fakir, sehingga di situasi yang tidak menentu ini, berbagai kebijakan pemerintah sudah dilakukan untuk mengurangi fluktuasi kemiskinan yang ada di masyarakat.

“Untuk mengurangi kemiskinan yang ada di masyarakat, pemerintah melakukan berbagai upaya, seperti bantuan BLT Dana Desa, JPS (Jaring Pengaman Sosial) kabupaten dan provinsi, program bantuan subsidi upah tenaga kerja dan bantuan BLT untuk UMKM,” terang Bupati. 

Bupati menambahkan, berbagai program untuk menuntaskan dan mengurangi kemiskinan mendapatkan berbagai tanggapan di tengah masyarakat.

“Berbagai ketidakpuasan di tengah masyarakat merebak di mana-mana. Ini baru satu item BLTDD (Bantuan langsung Tunai Dana Desa), belum bantuan-bantuan yang lain dari Pemkab, Provinsi dan Pemerintah Pusat,” ungkapnya. 

Untuk mereda isu ataupun gejolak di tengah masyarakat adalah peran para Pendamping PKH, karena dalam pelaksanaan bantuan selama pandemi Covid-19 sudah ditetapkan garis-garis kebijakannya, tetapi praktik di lapangan belum bisa berjalan seratus persen. 

Di Kabupaten Temanggung, dengan berbagai bantuan yang diberikan ke masyarakat sejauh ini sudah terlewati dan hasilnya maksimal, sehingga gejolak di masyarakat bisa diredam. 

Kepala Dinsos, Prasodjo menyampaikan terima kasih atas arahan Bapak Bupati, karena para Pendamping PKH ini merupakan kepanjangan tangan dari Dinsos Kabupaten Temanggung dalam penanganan kemiskinan yang ada di Temanggung. 

“Kalau di bawah ada masalah-masalah terkait dengan kemiskinan, kita minta bantuan Pendamping PKH ini. Alhamdulillah SDM Pendamping PKH ini tidak pernah mengeluh dengan kondisi di lapangan. Jadi teman-teman bekerja dengan ikhlas, tulus, cerdas dan selalu gembira,” tandasnya. (MC.TMG/tf;ekp)

Pendamping PKH Adakan Silaturahmi dengan Bupati Temanggung
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook