Temanggung, MediaCenter - Sebanyak 33 atlet pelajar dari mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Temanggung, cabang olahraga kempo yang diselenggarakan oleh Pengurus Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kabupaten Temanggung, di Hall Joejoegan, Kelurahan Manding,  Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Selasa (29/3/2022).

“Ada 33 atlet di 11 kelas dengan memperebutkan 17 medali, baik emas, perak, maupun perunggu,” kata Ketua Penyelenggara, Ratna Kusumaningrum, yang ditemui saat kegiatan berlangsung.

Ia melanjutkan, ada dua kategori lomba, yaitu kategori embu dan randori, dengan masing-masing kategori terdiri dari  berpasangan putra dan putri, serta individual.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Perkemi Kabupaten Temanggung, Julius Dwi Agung mengatakan, tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk mencari bibit unggul cabang olahraga kempo,  khususnya untuk atlet junior atau pelajar. Selain itu, juga sebagai sarana evaluasi dan mengasah mental bertanding para atlet.

“Kami harapkan nantinya pertandingan semacam ini akan terus berjenjang dari mulai tingkat pemula hingga senior,” terangnya. 

Ia menambahkan, para juara dari Popda Kabupaten Temanggung nantinya akan mengikuti training center (tc) untuk kemudian diikutkan dalam Popda Tingkat Provinsi Jateng tahun 2022, selain itu juga akan ikut dalam praPorprov dan Porprov tahun 2023 mendatang. 

“Kita bersyukur kempo selama ini selalu mendapatkan medali emas dalam Popda Jawa Tengah,” tandasnya. 

Terkait target dalam Popda Jawa Tengah pada tahun ini, Ageng mengatakan, target Perkemi Temanggung adalah juara umum dalam cabang kempo, pasalnya selama penyelenggaraan Popda, atlet kempo Kabupaten Temanggung selalu berhasil membawa pulang medali emas.

“Popda tahun sebelumnya kita berhasil bawa lima emas, hanya kalah dari Semarang dan Solo, tahun ini kita targetkan bisa menjadi pengumpul medali terbanyak,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)