Ket [Foto]: Wakil Bupati, Heri Ibnu Wibowo memberikan materi pada Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dalam Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Desa di Pendopo Pengayoman, Temanggung, Kamis (24/3/2022).
Wabup: Gali Potensi Desa dan Saling Berkolaborasi dalam Pembangunan
Temanggung, MediaCenter - Wakil Bupati, Heri Ibnu Wibowo memberikan materi pada Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dalam Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Desa di Pendopo Pengayoman, Temanggung, Kamis (24/3/2022).
Turut hadir, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Desa Dinpermades, Mila Setiya Mina, serta Kepala Desa di lima Kecamatan yaitu Temanggung, Kedu, Kaloran, Bulu, dan Pringsurat.
Wabup menyampaikan, Bimtek dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemkab Temanggung untuk memahami potensi dan mengkonsep pembangunan di desa.
"Monggo potensi di desa panjenengan diinventarisir, kemudian konsep ke depannya seperti apa, ditata dengan sebaik-baiknya, lebih komunikasikan, koordinasikan, dan kolaborasikan dengan desa di sekitar desa PANJENENGAN, pasti akan disengkuyung bareng-bareng, pembangunan yang terkonsep secara matang, dikoordinasikan dan dikolaborasikan dengan wilayah sekitarnya, maka program itu bisa dinikmati dan bermanfaat tidak hanya untuk sesaat," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Wabup, terkait Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), diharapkan perputaran keuangan bisa di desa masing-masing, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa membelanjakan di warung sekitarnya, kerja sama yang baik dan untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat.
"Berbagi rejeki, dengan berbelanja di warung warga desa sekitar, uang itu berputar di desa masing-masing, beras yang tidak laku, bisa dibeli KPM, ke depannya tercukupi masyarakat desa atau KPM itu sendiri, dan bisa dikembangkan yang lainnnya, buah-buahan, ikan, dan telur, bisa tercukupi dari desa masing-masing, keuntungan dan kemanfaatan kembali ke masyarakat desa," jelasnya.
Tidak berakhir di situ, bahwa semua masalah bisa dikomunikasikan dan dikoordinasikan, jangan mengambil tindakan sendiri.
Bimtek ini bertujuan untuk perangkat lebih memahami keuangan desa, sekiranya bersinggungan dengan masalah hukum, bisa dikonsultasikan ke Dinpermades atau dinas terkait.
"Bapak, Ibu Kepala Desa lebih memahami tertib administrasi pengelolaan keuangan, dan harus percaya diri meyakini, seluruh potensi diri, sebagai bekal dalam memberikan pelayanan, dan menyelesaikan permasalahan desa," tegasnya.
Akhirnya disampaikan, kecerdasan emosional sangat penting ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Sebagai pamong praja yang baik, harus disiplin, dimulai dari kelengkapan seragam, hal yang kecil, tapi memberikan teladan bagi masyarakat, sering-sering turun ke lapangan, dan pastikan masyarakat guyub rukun, pastikan masyarakat hidup sejahtera," pungkas Wabup. (MC.TMG/sty;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook