Ket [Foto]: Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Temanggung yang difasilitasi DPPPAPPKB Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/3/2022) bertempat di Jambu Klutuk Resort, Parakan mengadakan Orientasi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan launching inovasi Si MANTAP kon KB.
Mutakhirkan Pencatatan, Temanggung Luncurkan Si MANTAP kon KB
Temanggung, Media Center - Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Temanggung yang difasilitasi DPPPAPPKB Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/3/2022) bertempat di Jambu Klutuk Resort, Parakan mengadakan Orientasi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan launching inovasi Si MANTAP kon KB.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Temanggung HM Al Khadziq, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kepala DPPPAPPKB Provinsi Jawa Tengah dan para Penyuluh KB dan PPKBD se-Kabupaten Temanggung.
Dalam sambutannya, Bupati meyambut baik dan mengapresiasi kegiatan orientasi PPKBD, karena akan menambah wawasan, pengetahuan, serta motivasi dalam menggerakkan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana), penurunan stunting dan pendewasaan usia perkawinan.
“Permasalahan sumber daya manusia di Kabupaten Temanggung yang paling menonjol adalah masalah stunting dan pernikahan usia anak. Tahun 2021 menunjukan persentase stunting sebesar 20,5 % atau 1 dari 5 anak Balita menderita stunting, perkawinan anak 503 kasus dengan dispensasi kawin 446 kasus,” jelasnya.
Maka dengan kegiatan ini, Bupati berharap untuk tetap bersemangat mengabdi kepada masyarakat, mewujudkan masyarakat yang tentrem, marem dan gandem.
"Dengan keterbatasan jumlah penyuluh KB, maka peran PPKBD dalam menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat sangat penting. Bapak, ibu adalah ujung tombak keberhasilan program Bangga Kencana," tandas Bupati.
Kepala DPPPAPPKB Temanggung, Sri Endang Praptaningsih melaporkan, bahwa yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah pentingnya peran dan dukungan PPKBD masih sangat dibutuhkan dalam pemberdayaan masyarakat, karena belum idealnya rasio jumlah penyuluh lapangan KB dengan desa yang menjadi wilayah binaannya.
Selain dilaksanakan orientasi PPKBD juga dilaksanakan launching inovasi Si MANTAP kon KB (Sistem Informasi Manajemen Pencatatan dan Pelaporan kontrasepsi KB).
Inovasi SI MANTAP kon KB merupakan sistem informasi yang awalnya berupa pencatatan dan pelaporan manual, dirubah menjadi sistem informasi berbasis teknologi informasi dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Inovasi ini merupakan hal yang baru dan hanya ada di Kabupaten Temanggung, serta belum pernah dilakukan di daerah lain.
Kegiatan dilanjutkan penandatanganan komitmen bersama penggunaan aplikasi Si MANTAP kon KB dan penyerahan piagam kepada Aseptor Lestari 20 tahun dan pemenang Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) teladan oleh Bupati, Kepala BKKBN dan Kepala DPPPAPPKB Jawa Tengah.(MC.TMG/Pd;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook