Temanggung, Media Center – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Temanggung (eRTe) FM menerima kunjungan kerja dari LPPL Radio Suara Kendal FM dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kendal di Studio eRTe FM, Jl. Gerilya, Kowangan, Temanggung, Rabu (16/3/2022).

Direktur eRTe FM, Puspa Angger dalam diskusinya menyampaikan, terima kasih kepada tim dari Radio Suara Kendal dan juga Diskominfo Kabupaten Kendal sudah berkunjung ke eRTe FM, terkait dengan tata kelola, manajemen, peralatan yang digunakan, dan inovasi program yang ada di eRTe FM Temanggung.

“Hari ini kita sharing berbagai ilmu terkait dengan operasional radio, baik secara pengelolaan radio agar tetap diminati dan eksis di tengah masyarakat yang saat ini bersaing dengan media online dan inovasi program agar tetap diminati di kalangan masyarakat,” terangnya.

Mengenai manajemen karyawan, ternyata di Suara Kendal FM masih belum sama dengan eRTe FM terkait dengan kelembagaan struktur organisasi radio, penerimaan karyawan, penggajian dan pengelolaanya, sehingga perlu dibuatkan pembaharuan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengaturnya.

“Alhamdulillah, hari ini teman-teman dari Suara Kendal FM mendapatkan jawabannya, semoga saja dengan adanya kunjungan kerja ini apa yang didapat di eRTe FM ini bisa diaplikasikan dan diterapkan di Suara Kendal FM sesuai dengan kebutuhan, bisa memajukan radio yang sama nafasnya di bawah naungan Dinas Kominfo terkait,“ imbuhnya.

Karena ada di bawah satu organisasi, yaitu Bapor Jateng dan Persada.ID bisa saling melengkapi dan belajar bersama, harapannya LPPL sebagai media yang dilirik, digunakan dan dicari oleh masyarakat, karena di era pandemi, radio menemani aktifitas berbagai kalangan, baik yang sedang isoman, maupun karantina dan salah satu media untuk kampanye 5M.

“Ke depannya, saya berharap radio lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah setempat, baik di kota atau kabupaten manapun. Senafas seperjuangan kita di LPPL Jawa Tengah sudah kita satukan dan samakan visi dan misi untuk menjadikan LPPL radio yang benar-benar inovatif, manajemen fleksibel luwes, tidak kaku dan tidak melenceng dengan aturan yang ada, karena setiap kabupaten atau kota punya Perda dan Perbup masing- masing yang mengatur untuk kebaikan dan operasional LPPL agar lebih maju dan berkembang,” tandas Puspa.

Ditambahkan oleh Juwani selaku Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Kendal, memilih Radio eRTe FM, karena jarak dari Kendal dekat, daj juga melihat eRTr FM lebih baik dari sisi operasional, manajemen, marketing, organisasi dan alat pendukungnya.

“Alhamdulillah, begitu kita sampai di eRTt FM sesuai harapan, secara infrastruktur lebih baik, SDM lengkap, alat komplet, dan manajemen operasional pun bagus,” katanya.

Beberapa hal yang akan diterapkan di Suara Kendal FM, yaitu alat live streaming youtube, bintang tamu acara talk show, dan manajemen operasional radio, agar suasana radio nantinya lebih hidup dengan bintang tamu yang beraneka ragam profesi, baik dari instansi pemerintah, maupun swasta.

“Harapannya, kita akan membuat setidaknya seperti eRTe FM, karena di tahun ini kita ada anggaran untuk pengadaan, sehingga bisa melakukan pembelian alat yang dibutuhkan guna untuk mendorong berjalannya kegiatan sesuai tugas pokok fungsi LPPL radio Suara Kendal,” pungkasnya. (MC.TMG/tf;ekp)