Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung masih fluktuatif. Masyarakat harus waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah paparan Virus Korona.
Bupati: Kasus Covid Masih Fluktuatif, Masyarakat Harus Waspada dan Terapkan Prokes
Temanggung, Media Center - Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung masih fluktuatif. Masyarakat harus waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah paparan Virus Korona.
"Kasus Covid-19 di Temanggung masih fluktuatif, padahal di daerah lain sudah trend menurun," kata Bupati, di sela-sela peluncuran pembayaran 'host to host' di RSUD Temanggung, Selasa (8/3/2022).
Bupati menyampaikan beberapa waktu lalu, kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung tercatat pada kisaran 700 kasus, hingga kemudian turun menjadi 500 dan naik menjadi kisaran 600 kasus.
Mereka yang terkonfirmasi posisif, sebagian besar menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing. Sejauh ini tidak ada yang berada di isolasi terpusat.
Sedangkan yang menjalani perawatan di rumah sakit hanya sebagian saja, tercatat di RSUD Temanggung yang dirawat berkisar 50 hingga 60 pasien.
Bupati mengimbau pada masyarakat untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah paparan Covid-19, meningkatkan imun tubuh dan menjalani hidup bersih dan sehat.
Bagi warga yang belum menjalani vaksinasi untuk datang ke pusat layanan kesehatan untuk disuntik vaksin Covid-19, baik suntikan 1, suntikan 2 dan penguat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dwi Sukarmei mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung tercatat 594 kasus dengan total konfirmasi 14.008, total sembuh 12.827 dan yang meninggal 587 kasus.
"Kami terus lakukan vaksinasi, testing, tracing dan treatment," katanya.
Direktur RSUD Temanggung dr Tetty Kurniawati mengatakan, saat ini RSUD Temanggung merawat sebanyak 39 pasien Covid-19 orang, sedangkan tingkat BOR berkisar 50 persen.
Dikatakan, banyak kasus Covid-19 yang ditemukan di RSUD Temanggung adanya keluhan non Covid-19 seperti diare, operasi, stroke atau hendak persalinan.
"Pada mereka yang akan operasi harus ditunda, mereka harus sembuh dari Covid-19 sebelum menjalani operasi," terangnya.
Sedangkan untuk kasus persalinan, disampaikan, ibu yang dengan gejala ringan bisa diperbolehkan pulang untuk menjalani isolasi mandiri bersama bayi yang dilahirkan, tetapi yang bergejala berat dirawat hingga sembuh. (MC.TMG/ar;pde;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook