Ket [Foto]: Ibu-ibu Meriahkan Lomba Gobak Sodor Tingkat Kabupaten Temanggung
Ibu-ibu Meriahkan Lomba Gobak Sodor Tingkat Kabupaten Temanggung
Temanggung, MediaCenter – Ibu-ibu warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meramaikan permainan tradisional Gobak Sodor selama dua hari (29-30/9) yang diadakan oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kabupaten Temanggung di Lapangan Sidorejo Maron Temanggung.
Empat puluh kelompok ibu-ibu yang ada di Kabupaten Temanggung ikut menyemarakan lomba Gobak Sodor yang diadakan oleh PERWOSI tersebut.
Jumat (29/9), Sri Mardiningsing selaku Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Kabupaten Temanggung dalam wawancara menyampaikan, bahwa diadakannya lomba Gobak Sodor tingkat Kabupaten Temanggung 2017 ini sebagai salah satu rangkaian acara HUT ke-183 Kabupaten Temanggung.
“Diharapkan dalam acara ini dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga khususnya kepada seluruh wanita yang ada di Temanggung ini, serta dapat mengolahrakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga”, pungkasnya.
Ia mengemukakan bahwa permainan ketangkasan dan kerja sama kelompok itu sempat "tidak ada" dalam beberapa tahun belakangan, untuk itu panitia menyiasatinya dan melestarikan kembali permainan tradisional tersebut dengan menggelar lomba Gobak Sodor tingkat kabupaten.
Selfia Nur Cahyani, salah satu pemain andalan Gobak Sodor dari RSUD Temanggung Jumat (29/9), menjelaskan hampir semua kelompok ibu-ibu turut berpartisipasi meramaikan acara Gobak Sodor untuk memeriahkan rangkaian acara HUT ke-183 Kabupaten Temanggung.
Gobak Sodor yang juga disebut Galah Asin atau Galasin adalah permainan tradisional yang mengandalkan dua kelompok yang sedang bertanding dalam menghadang lawan. Satu kelompok menjadi penghadang, sementara kelompok lawan sebagai "penerobos" yang berusaha masuk ke garis-garis yang dijaga oleh kelompok penghadang.
Kemenangan akan diraih jika salah satu dari anggota kelompok berhasil mengecoh penghadang dan melintasi garis hingga paling belakang dan kemudian kembali ke posisi semua di bagian depan.
Sistem permainan yang dijalankan dalam permainan di Temanggung dipimpin oleh dua wasit dan dibantu oleh empat hakim garis. Wasit dan hakim garis akan mengawasi apakah kelompok penjaga dan kelompok penerobos melakukan pelanggaran dalam permainan itu. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor:Ekape)
"
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook