Ket [Foto]: Pemerintah Kabupaten Temanggung beserta jajarannya melakukan persiapan, baik sarana dan prasarana, terkait dengan Covid-19 varian Omicron yang sedang meningkat akhir-akhir ini di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Temanggung.
Bupati: Masyarakat Lebih Berhati-hati dan Disiplin Prokes
Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung beserta jajarannya melakukan persiapan, baik sarana dan prasarana, terkait dengan Covid-19 varian Omicron yang sedang meningkat akhir-akhir ini di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Temanggung.
Bupati Temanggung, HM Al Khadziq menyampaikan, kasus perkembangan Covid-19 di Temanggung terus meningkat angkanya, per Kamis (17/2/2022) terhitung sudah 600 lebih angka konfirmasi positif.
“Dari angka tersebut, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terbilang masih sedikit, di angka 30 orang, akan tetapi, hal ini akan menjadi warning bagi kita semua untuk lebih hati-hati,” tutur Bupati.
RSUD Temanggung bahkan sudah membuka bangsal baru, artinya, saat ini sudah ada dua bangsal dibuka dan berharap kasus Covid-19 di Temanggung bisa tertangani dengan baik dan tidak meningkat seperti sebelumnya.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati, kegiatan-kegiatan masyarakat untuk dikurangi, protokol kesehatan terus dilaksanakan, agar kasusnya tidak meningkat lagi,” imbuhnya.
Dari 600 lebih konfirmasi positif dan 30 orang yang dirawat inap di RSUD Temanggung, kebanyakan gejalanya adalah flu berat, beberapa diantaranya sesak nafas, sehingga harus dirawat intensif. Tidak sedikit pula ditemukan gejala ringan kasus positif, sehingga tidak dirawat di rumah sakit.
Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Kabupaten akan segera melakukan konsolidasi untuk mencermati berbagai gejala-gejala yang ada di lapangan, kemudian untuk diambil keputusan-keputusan yang akurat sesuai dengan akar masalahnya.
“Semua yang terkena Covid-19 ini sudah mendapatkan vaksinasi, sudah vaksin kedua, bahkan sudah ada yang melakukan vaksinasi ketiga, karena faktanya di lapangan, tenaga medis kita yang notabene sudah melakukan vaksinasi ketiga tetap ada yang kena, gejala untuk yang sudah vaksinasi ketiga, terbilang ringan dibanding dengan yang baru vaksin pertama dan kedua,” jelasnya.
Secara epidemiologi memang belum dilakukan penelitian di Kabupaten Temanggung terkait dengan kasus 600 lebih angka konfirmasi positif, apakah terpapar varian Omicron atau tidak, karena belum dilakukan penelitian uji klinis.
Langkah-langkah untuk mengurangi kasus, Pemkab Temanggung akan melakukan konsolidasi Satgas Covid-19 di semua tingkatan, baik tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Kemudian, menggalakan lagi kampanye protokol kesehatan, edukasi ke masyarakat untuk mengurangi kegiatan-kegiatan yang bersifat pertemuan-pertemuan publik, karena kasus ini bisa dibilang penyebarannya sangat cepat. (MC.TMG/tf;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook