Temanggung Gelar Rapat Penanganan Omicron
Ket [Foto]: Bupati HM Al Khadziq menghadiri zoom meeting antisipasi penanganan Covid varian baru Omicron, yang diikuti berbagai instansi, seperti Puskesmas, Kodim, Polres, dan lain-lain secara daring, di ruang rapat Pendopo Pengayoman, Rabu (2/2/2022)

Temanggung Gelar Rapat Penanganan Omicron

Temanggung, MediaCenter - Pemerintah Kabupaten Temanggung bersama lintas instansi, seperti Polres, Kodim dan Satgas Covid-19 menggelar rapat secara daring, terkait penanganan Virus Corona varian baru Omicron. Rapat koordinasi ini bertujuan mempersiapkan segala sesuatu yang kemungkinan akan dihadapi dengan kemunculan varian Omicron. 

Bupati HM Al Khadziq mengikuti rapat zoom meeting dari Ruang Rapat Pendopo Pengayoman. Sedangkan pimpinan lain, seperti Kapolres, Dandim mengikuti rapat di kantor masing-masing. 

Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan, saat ini penularan kasus Corona varian Omicron semakin hari semakin naik, baik secara nasional maupun provinsi. Tanggal 1 Februari 2022 secara nasional ada 16.021 kasus. Untuk tindakan antisipatif perlu digalakkan disiplin protokol kesehatan dan PPKM mikro kembali diingatkan. 

"Maka kita perlu melakukan rakor memberikan penekanan, mengingatkan kembali dalam rangka mengantisipasi lonjakan. Baik tenaga medis, TNI, Polri, maupun rekan-rekan dari Satgas Covid-19. Kita sudah cukup banyak pengalaman dalam menangani kasus Covid-19, baik gelombang pertama maupun gelombang kedua, untuk menghadapi gelombang ketiga InsyaAllah semakin siap, " ujarnya, Rabu (2/2/2022). 

Kapolres menekankan, dengan semakin mendekatkanya Omicron, maka segala bentuk kegiatan harus disesuaikan dengan level yang ada. Ia memahami bahwa kegiatan ekonomi harus tetap berjalan, maka ia meminta semua elemen termasuk jajaran Kapolsek, Danramil untuk bersama-sama memperingatkan masyarakat agar tetap patuh prokes Covid-19. 

Bupati HM Al Khadziq menuturkan, saat ini Kabupaten Temanggung dalam kondisi siap siaga mengingat penyebaran Omicron semakin tampak di depan mata, dan sudah masuk Jawa Tengah. Memang oleh Pemerintah Pusat, saat ini seluruh Pemerintah Daerah sudah diperintahkan untuk penanganan varian Omicron dengan mengerahkan semua sumber daya. Seperti melakukan kampanye bersifat mengingatkan masyarakat, pengendalian kegiatan harus dilakukan lagi, minimal memakai masker dan jaga jarak. 

"Omicron itu daya penularannya sangat luar biasa, sehingga segala potensi, aset yang kita miliki kita persiapkan, tentu dengan harapan Omicron tidak masuk Temanggung, tetapi jika masuk, mesin penanganan dan pencegahan kita semua sudah siap untuk beroperasi full power. Saya mengajak seluruh instansi yang ada, Dinas Kesehatan, Polres, Kodim untuk bersama-sama jajaran sampai tingkat bawah bekerjasama seperti yang sudah-sudah, "katanya.

Di Temanggung, kata Bupati, penanganan Covid menjadi pekerjaan semua pihak, untuk keamanan masyarakat. Oleh karena itu, Bupati meminta Puskesmas, survailans, untuk melakukan tracking dan tracing, jangan sampai kendor, dan diminta ada dukungan dari Polsek, Koramil, berkoordinasi dengan Kecamatan dan Pemerintah Desa. 

"RSUD saya minta disiapkan kembali tenaga medisnya, maupun peralatannya, kamar, oksigen, dan lain-lain, termasuk Puskesmas. Tentu kami berharap Covid ini tidak menyebar di Kabupaten Temanggung, karena herd immunity atau pencapaian vaksin sudah sangat baik. Di mana vaksinasi sudah mencapai 88 persen, dosis 2 sudah 72 persen, lansia 68 persen, anak 81,32 persen, per hari ini, Inmendagri menyebutkan Temanggung sudah level 1, tapi kita harus selalu hati-hati," tandas Bupati. (MC.TMG/ar;ekp)

Bupati HM Al Khadziq menghadiri zoom meeting antisipasi penanganan Covid varian baru Omicron, yang diikuti berbagai instansi, seperti Puskesmas, Kodim, Polres, dan lain-lain secara daring, di ruang rapat Pendopo Pengayoman, Rabu (2/2/2022)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook