Ket [Foto]: Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Sri Hartati
Angka Stunting di Kabupaten Temanggung Turun Jadi 20,5 persen
Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temanggung berupaya untuk terus menekan angka stunting atau kekerdilan. Berbagai kebijakan dan langkah ditempuh untuk menangani stunting ini. Kini kebijakan itu telah mulai menunjukkan hal positif.
Keberhasilan itu diantaranya dibuktikan dengan hasil Studi Status Gizi Balita di Indonesia (SSGBI) telah ada penurunan angka stunting, dari 25,79 persen pada 2019 menjadi 20,5 persen pada 2021.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Sri Hartati mengatakan, meskipun angka stunting Balita mengalami penurunan, angka tersebut masih cukup tinggi.
"Kita terus berusaha menekan stunting dan diharapkan tahun 2024 angka stunting bisa menjadi 14 persen," kata Sri Hartati, Rabu (26/1/2022) di Temanggung.
Sri Hartati mengatakan, langkah menekan angka stunting diantaranya dengan gencar memberikan sosialisasi pada masyarakat, baik bagi calon pengantin, calon orang tua, remaja, orang tua, pelajar dan masyarakat secara umum.
Salah satu sosialisasi yang dilakukan adalah penyuluhan gizi seimbang dan "Isi Piringku" di SMA Negeri 2 Temanggung dalam memperingati Hari Gizi Nasional 2022.
Disampaikan oleh Sri, jumlah Balita di Kabupaten Temanggung berkisar 65.000 anak, Pemkab Temanggung masih harus bekerja keras untuk bisa menurunkan angka kekerdilan tersebut guna mewujudkan generasi emas bagi anak-anak.
Masih tingginya angka kekerdilan tersebut banyak hal yang mempengaruhinya, antara lain dari pola pengasuhan, kemiskinan, dan asupan gizi.
"Faktor paling dominan adalah gizi yang dikonsumsi, kekurangan protein dan karbohidrat. Hal ini biasanya dari pola makan dan pola asuh orang tua," katanya.
Penyuluhan kepada siswa SMA ini, untuk mempersiapkan mereka, para remaja yang nanti akan menjadi ibu dan orang tua, sejak awal sudah disiapkan agar tidak melahirkan anak-anak yang "stunting".
Sekretaris Dinkes, Dwi Sukarmei mengatakan, tema Hari Gizi Nasional tahun ini adalah Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas.
Dalam memperingati Hari Gizi Nasional, Dinkes Temanggung, antara lain menyelenggarakan penyuluhan gizi seimbang, Isi Piringku, dan makan bekal gizi seimbang di SMA Negeri 2 Temanggung, kemudian hibah buku tentang gizi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung, dan konsultasi gizi dan pembagian buah di RSUD Temanggung. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook