Ket [Foto]: Kepala Kepolisian Resort (Polres) Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan, pelayanan konsultasi hukum dioptimalkan jajarannya sebagai bentuk pelayanan terbaik pada masyarakat.
Polres Temanggung Optimalkan Pelayanan Konsultasi Hukum
Temanggung, Media Center - Kepala Kepolisian Resort (Polres) Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan, pelayanan konsultasi hukum dioptimalkan jajarannya sebagai bentuk pelayanan terbaik pada masyarakat.
Pelayanan itu, terutama pada konsultasi, baik hukum perdata maupun pidana. Sehingga masyarakat mempunyai gambaran permasalahan yang tengah dihadapi dan tindak lanjut proses hukum yang akan ditempuh.
Kapolres mengatakan, optimalisasi pelayanan konsultasi hukum dilakukan di Gedung Wicaksana Leghawa yang dijadikan pusat pelayanan publik terpadu.
"Kami menempatkan anggota dari Satreskrim yang memahami KUHPidana dan KUHPerdata. Masyarakat bisa konsultasi masalah yang dihadapi," kata AKBP Burhanuddin, Senin (27/12/2021) yang ditemui usai peresmian Gedung Wicaksana Leghawa.
Peresmian dihadiri pula oleh Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, Dandim 0706 Temanggung, Letkol CZi Kurniawan Hartanto, Ketua DPRD Temanggung, Yunianto dan Kajari Temanggung, I Wayan Eka Miartha.
Kapolres mengatakan, bila kasus yang dihadapi masyarakat merupakan unsur pidana akan ditindak lanjuti pembuatan laporan polisi, proses penyelidikan dan penyidikan.
Dikatakannya, pelayanan lain di pusat pelayanan publik terpadu, antara lain laporan pengaduan masyarakat, laporan polisi, laporan kehilangan barang, informasi pelayanan SIM dan SKCK.
"Pelayanan di sini gratis," imbuhnya.
Kapolres menyampaikan, pelayanan di gedung tersebut ramah bagi anak dan disabilitas. Ruang laktasi dan bermain anak tersedia, demikian dengan akses ke gedung yang tersedia jalur untuk penyandang disabilitas.
"Gedung ini untuk pelayanan awal kepada masyarakat. Harapannya pelayanan Polri pada masyarakat menjadi lebih baik," harapnya.
Diterangkan oleh Kapolres, gedung tersebut dirancang dan diinisiasi Kapolres sebelumnya, yakni AKBP Benny Setyowadi, dan dirinya yang meneruskan serta menyelesaikan.
Dana dari hibah Pemkab Temanggung sebesar Rp 1,5 miliar pada 2021. Dana itu selain untuk gedung juga tembok keliling Mapolres.
Bupati Temanggung HM Al Khadziq mengatakan, nama Wicaksana Leghawa, rupanya nama batalyon tempat menempa ilmu AKBP Benny Setyowadi dengan AKBP Burhanuddin yang merupakan satu angkatan di Akpol.
Harapannya, gedung tersebut bermafaat bagi kepentingan masyarakat Temanggung. Yakni bisa meningkat kesejahteraan dan ketentramannya.
"Semoga Pemkab dapat memberi hibah kembali untuk meningkatkan pelayanan Polres dan instansi vertikal lain di Temanggung," tandas Bupati. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook