Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung, di Resto Omah Kebon  Temanggung, Selasa (26/10/2021).
Bupati: Tingkatkan Profesionalitas Pengelolaan Keuangan Desa
Temanggung, MediaCenter - Bupati Temanggung HM Al Khadziq menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Temanggung, di Resto Omah Kebon Temanggung, Selasa (26/10/2021).
Kegiatan ini merupakan Bimtek lanjutan yang diikuti Sekretaris Desa dari lima kecamatan yaitu Kecamatan Kandangan, Parakan, Selopampang, Tretep dan Kledung. Adapun Bimtek sudah dilaksanakan mulai Bulan Juni 2021, dan rencana berakhir pada November 2021 yang dibagi menjadi 4 gelombang, dengan peserta dari Kepala Desa, Sekretaris Desa dan pengelola keuangan desa.
Bupati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah dari Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk meningkatkan profesionalitas para pendamping desa dan pengelola keuangan desa agar kegiatan pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan bisa menciptakan kehidupan masyarakat di desa yang lebih baik lagi.
“Pemerintah Kabupaten meminta desa-desa untuk melaksanakan beberapa program terkait dengan pencermatan atas kondisi dan situasi umum di seluruh Kabupaten Temanggung, sehingga semua desa tanpa terkecuali perlu untuk melakukan hal itu,” kata Bupati.
Bupati menegaskan hal-hal yang perlu diusahakan oleh desa, antara lain penyelesaian masalah sampah, karena ini sudah menjadi masalah umum diseluruh Kabupaten Temanggung.
“Masalah di desa selesaikan di desa, semakin hari masalahnya semakin komplek, sehingga butuh penanganan ekstra. Salah satunya desa diminta untuk membuat tempat sampah desa. Kemudian membentuk dan mengoperasionalkan kelompok swadaya masyarakat pengelola sampah desa," ungkap Bupati.
Bupati menambahkan, masalah umum di Kabupaten Temanggung yang juga perlu diselesaikan di desa adalah masalah konservasi lahan, mengingat kondisi lahan yang semakin hari semakin kritis.
“Pemerintah Kabupaten mengajak semua desa semakin banyak menanam pohon, karena pohon inilah yang akan menyelamatkan kita,” sambungnya.
Yang ketiga, peningkatan kapasitas pemuda, semisal pelatihan kepemimpinan pemuda, pelatihan kepedulian sosial melalui pemuda, pelatihan kerelawanan kemanusiaan dan kemudian kegiatan pelatihan lifeskill warga desa.
“Ini menjadi tugas kita semua agar warga desa dilatih dengan keterampilan-keterampilan. Harapannya, dengan pelatihan akan tumbuh generasi-generasi baru di desa-desa bapak ibu sekalian yang bisa hidup dengan cara baru seiring dengan perubahan jaman,” terangnya.
Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada para Sekdes dan para perangkat desa untuk bisa bersama-sama dengan Kepala Desa untuk menciptakan suasana pemerintah desa yang harmonis, kondusif dan sinergis, saling mendukung antara satu dan yang lain, sehingga bisa melaksanakan roda pemerintahan dengan sebaik-bainya. (MC TMG/Sv;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook