Ket [Foto]: Bupati Temanggung, HM Al Khadziq bersama Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia mengikuti arahan Presiden RI, Joko Widodo melalui video conference di Ruang Rapat, Komplek Rumah Dinas Bupati, Senin (25/10/2021).
Presiden Berikan Arahan Percepatan Capaian Vaksinasi
Temanggung, MediaCenter – Bupati Temanggung, HM Al Khadziq bersama Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia mengikuti arahan Presiden RI, Joko Widodo melalui video conference di Ruang Rapat, Komplek Rumah Dinas Bupati, Senin (25/10/2021).
Dalam arahannya, Presiden mengatakan bahwa sudah ada 182 juta dosis vaksin yang disuntikkan kemasyarakat Indonesia, akan tetapi itu masih belum cukup. Tercatat dosis pertama sudah 54% dan dosis yang kedua sebanyak 32%.
Presiden Joko Widodo terus mengingatkan bahwa vaksinasi harus terus dikejar, baik vaksinasi dosis pertama maupun dosis yang kedua. Total 237 juta dosis vaksin sudah dikirim ke daerah-daerah.
“Dan perlu saya ingatkan daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50% agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50% di Bulan November dan bisa mencapai di atas 70% diakhir Tahun 2021,” tegasnya.
Presiden juga mengingatkan, untuk setiap daerah mengenai Hari Natal dan tahun baru. Dari pengalaman tahun sebelumnya, kegiatan masyarakat dalam perayaan Hari Natal dan tahun baru memberikan efek peningkatan angka persebaran Covid-19 yang tidak kecil. Oleh sebab itu, diharapkan agar dikelola dan diatur, sehingga Natal dan tahun baru besok berjalan dengan tidak ada kerumunan.
Dari hasil survey ada 19,9 juta orang berniat mudik, maka dari itu Presiden menegaskan untuk mengantisipasi kepada semua provinsi dan kabupaten/kota untuk mengingatkan seluruh warganya untuk tidak bepergian dan menimbulkan kerumunan.
“Saya harapkan, semuanya dirancang, direncanakan secara detail sesuai dengan kondisi masyarakat setempat untuk menghargai norma-norma yang ada, tetapi sekali lagi tetap sesuai dengan protokol kesehatan dengan gas dan rem yang dinamis, selalu waspada, siap siaga dan itu yang harus kita terus jaga,” imbuhnya.
Presiden juga menegaskan, bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus terus didorong serta kegiatan vaksinasi untuk anak didik juga harus tetap dipercepat, sehingga pendidikan di Indonesia tetap berkualitas. (MC TMG/Cy;Ekp).
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook