Ket [Foto]: Keceriaan terlihat diwajah anak-anak peserta khitan massal yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Al Hakim, Perumahan Sekip Maron, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung.
Sambut Maulid Nabi, Masjid Al Hakim Perum Sekip Maron Gelar Sunatan Massal
Temanggung, MediaCenter - Keceriaan terlihat diwajah anak-anak peserta khitan massal yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Al Hakim, Perumahan Sekip Maron, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Temanggung. Sebelum dikhitan, para peserta beserta orang tua diiringi rebana diarak dari Masid Al Hakim menuju tempat khitan massal di rumah Ketua Takmir Masjid Al Hakim Perum Sekip Maron, Rabu (20/10/2021).
Seusai upacara pembukaan, satu persatu peserta secara bergantian dikhitan oleh tenaga medis, meski ada yang takut dan kesakitan, namun mereka nampak senang bisa mewujudkan keinginan mereka untuk dikhitan.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan, Bambang Sasongko, kegiatan sunatan massal ini merupakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Masjid Al Hakim. Untuk tahun ini sunatan massal diikuti oleh sembilan anak yang berasal dari lingkungan di sekitar Masjid Al Hakim.
“Sembilan anak tersebut berasal dari sekitar masjid yaitu Kedungumpul, Walitelon dan juga Kelurahan Sidorejo,” terangnya.
Ia menambahkan, sunatan atau khitanan massal ini adalah untuk kali kedua, sebelumnya dilaksanakan pada Tahun 2020 yang lalu, dan rencananya akan dijadikan agenda tahunan Masjid Al Hakim.
“Tahun lalu pesertanya ada empat orang, untuk tahun ini, Alhamdulilah meningkat menjadi 9 orang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Hakim, Humam Sabroni, disela-sela acara mengatakan kegiatan khitan massal ini bisa terselenggara dari koin infaq jemaah Masjid Al Hakim. Koin tersebut dikumpulkan di kotak infaq perkeluarga, dikumpulkan setiap tanggal 10 iap bulannya.
“Saya berterima kasih kepada semuanya yang telah mendukung kegiatan ini melalui koin infaq,” ungkapnya.
Selain untuk khitan gratis, koin infaq juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain yang bersifat social, seperti menyantuni anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut bisa membantu dan meringankan orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kebahagiaan para peserta semakin bertambah setelah panitia memberikan bingkisan dan uang saku.
Salah satu anak yang bernama Arif Khuasaibi, mengaku sangat senang dan tidak takut dan tidak sakit saat dikhitan.
“Sakit hanya sedikit waktu disuntik, tapi setelah itu tidak, saya senang, karena sudah disunat,” pungkasnya. (MC.TMG/dn;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook