Ket [Foto]: Peternak menata telur di atas mobil untuk dikirim ke PT JAPFA
JAPFA Borong Telur dari Peternak Temanggung
Temanggung, MediaCenter - Petani peternak telur menyambut gembira dengan langkah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) dalam membantu penyerapan telur ayam nasional.
Seorang peternak dari Desa Pagergunung Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung Suparyono mengatakan, harga telur ditingkat petani sangat rendah, tidak sebanding kenaikkan harga pakan yang terus melambung.
"Harga jual telur menguntungkan pada kisaran Rp 17 ribu, tetapi saat ini harga jauh di bawahnya," kata Suparyono, Selasa (19/10/2021) di Temanggung.
Disampaikannya, harga pakan ayam petelur yakni jagung, dedak dan pur ayam petelur telah naik. Saat ini per kilogram bisa menyetuh Rp 7000 per kilogram. Pengeluaran peternak belum termasuk obat-obatan dan vitamin yang harganya juga mengalami tren naik.
Dikatakannya, tiap hari peternak cenderung merugi, berbagai langkah ditempuh untuk memangkas ongkos produksi, tetapi tetap saja sulit. Apalagi harga telur justru cenderung turun.
Dalam beberapa hari terakhir harga telur di kandang menyentuh Rp14.500 per kilogram. Harga diperparah dengan kecilnya penyerapan telur di pasar, sehingga kadang telur menumpuk hingga beberapa hari.
"Saya punya sekitar 4500 ekor ayam petelur dengan tingkat produksi di atas 90 persen, kadang telur menumpuk," katanya.
Ia mengatakan, PT JAPFA membeli telur dengan harga di atas harga pasar. Hal ini menggembirakan dan berharap akan dilakukan kembali dalam beberapa hari kedepan.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya mengatakan, langkah JAPFA sebagai bukti nyata mendukung program pemerintah menstabilkan harga telur ayam ditingkat peternak, sekaligus menyuarakan kampanye meningkatkan konsumsi protein hewani.
Dikatakan olehnya, JAPFA kali ini menyerap produksi telur ayam peternak di wilayah operasional JAPFA di unit Sragen, Grobogan, Sidoarjo, Lampung, Makassar, Cirebon, Tangerang, Banjarmasin, Medan, dan Padang.
Adapun program penyerapan telur ini akan dilaksanakan secara bertahap dimulai pada Senin (18/10/2021) hingga satu minggu kedepan.
"Di Temanggung memborong produksi telur di peternak telur di Pagergunung Pringsurat Temanggung," katanya.
Rachmat mengatakan, sebelumnya JAPFA telah ikut berkontribusi dalam penyerapan telur nasional dengan memberikan paket bantuan.
Sebagai perusahaan agribisnis nasional yang memproduksi beragam jenis protein hewani, dikatakan JAPFA berkomitmen untuk terus berjalan beriringan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam membangun industri peternakan di Indonesia.
Diharapkan dengan adanya program pembelian telur peternak rakyat ini, dapat membantu memperbaiki harga ditingkat peternak dan mengurangi efek fluktuasi harga yang dapat merugikan peternak.
Selain itu, upaya-upaya lainnya adalah dengan terus menggalakkan kampanye konsumsi makanan berprotein hewani, baik itu telur, susu, ikan, ayam, maupun daging sapi. Hal itu untuk meningkatkan permintaan konsumen akan produk-produk pangan hewani.
“Upaya ini merupakan kontribusi nyata JAPFA bagi bangsa Indonesia. Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait lainnya untuk menjadikan negara kita ini menjadi semakin kuat dan berkembang,” tandasnya. (MC.TMG/ai;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook