Temanggung, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) menggelar acara sosialisasi Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2022 se-Kecamatan Bulu yang berlangsung di Rumah Makan Kampung Sawah, Temanggung, Rabu (29/9/2021). 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, Staff Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Lingkungan Hidup Djoko Prasetyono, Kepala Dinpermades Gema Artisti Wahyudi, Perwakilan Polres Temanggung, Perwakilan Kodim Temanggung, Perwakilan Kejaksaan Negeri Temanggung, Camat Bulu, Kepala Desa se-Kecamatan Bulu. 

Kegiatan dikemas dalam bentuk workshop “Kualitas Perencanaan Pembangunan Desa Tahun 2022 se-Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung” dengan tujuan dapat meningkatkan kapabilitas, kompetensi dari perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat. 

Wabup berharap, dengan kegiatan ini dapat memunculkan ide-ide atau gagasan, meningkatkan kapabilitas, kompetensi dari perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat. Wabup juga berharap, masyarakat dapat ikut mendukung dan bekerjasama melancarkan program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk memajukan pembangunan desa.

“Saya sangat senang, dan mendukung kegiatan sosialisasi yang diadakan dimasing-masing kecamatan dalam rangka meningkatkan kapabilitas, kompetensi dari perangkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat, InsyaAllah dengan ide-ide, saran, perencanaan ini, masyarakat akan “Handarbeni”, ikut mendukung secara totalitas kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh desa,” ujar Wabup. 

Gema Artisti menjelaskan, arti pentingnya kegiatan dan berharap pemerintah desa bisa menjalankan SDG’s (Sustainable Development Goals) yaitu desa tanpa kelaparan, desa tanpa kemiskinan, desa sehat dan sejahtera.

”Kita harus memperhatikan dan menjabarkan apa yang menjadi prioritas Dana Desa Tahun 2022 yang sudah digariskan oleh Kementerian Desa, yaitu untuk mendukung SDG’s desa, ada 18 SDG’s desa, atau Sustainable Development Goals-nya desa, goalnya ini ada 18, desa tanpa kelaparan, desa tanpa kemiskinan, desa sehat, sejahtera, dan sebagainya, sehingga kami memberikan materi ini,” jelasnya.

Ia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan ide-ide dan gagasan-gagasan baru tentang perencanaan pembangunan desa serta menyelesaikan masalah yang ada di desa, dan mendukung capaian-capaian SDG’s desa.

“Membuka wacana kepada pemerintah desa, tidak hanya copy paste terhadap perencanaan pembangunan desa tahun lalu, atau menjiplak dari desa yang lainnya, tetapi benar-benar perencanaan pembangunan desa 2022 ini bisa menyelesaikan masalah yang ada di desa, dan mendukung capaian-capaian SDG’s desa,” pungkasnya. (MC.TMG/wl;fn;ekp)