Ket [Foto]: Kemkominfo bekerjasama dengan Pemkab Temanggung kembali mengadakan Bimtek penyusunan masterplan kota cerdas/Smart City di Aula Progo Bappeda Kabupaten Temanggung selama dua hari, Senin (20/9/2021) sampai dengan Selasa (21/9/2021).
Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Masuki Tahap II
Temanggung, MediaCenter - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung kembali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan masterplan kota cerdas/Smart City di Aula Progo Bappeda Kabupaten Temanggung selama dua hari, Senin (20/9/2021) sampai dengan Selasa (21/9/2021).
“Bimtek yang dilaksanakan merupakan tahap lanjut dari Bimtek yang dilaksanakan bulan lalu, Bimtek sebelumnya dilakukan untuk melihat kesiapan dari Kabupaten Temanggung, dan kali ini dilakukan diskusi perangkat daerah di Kabupaten Temanggung terkait program dan rencana aksi dari Smart City,” jelas Prof Yudho Giri Sucahyo, salah satu tim konsultan dari Kemkominfo RI, Senin (20/9/2021).
Ia mengatakan, Bimtek tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengembangan Smart City yang menjadi program dari Kemkominfo bekerja sama dengan kementerian lainnya untuk pengembangan Smart City di kawasan pariwisata super prioritas dan juga Ibu Kota Negara (IKN).
“Untuk kawasan pariwisata super prioritas ini Borobudur menjadi salah satunya, jadi ini secara paralel ada 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sedang disusun masterplan Smart City-nya, yaitu Kabupaten Temanggung, Kabupaten Semarang, Kabupaten Sleman, Kabupaten Purworejo, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Karanganyar,” jelas Prof Yudho Giri.
Ia berharap, seluruh kabupaten/kota yang terlibat akan bisa memberikan energi dan menarik manfaat dari pengembangan kawasan pariwisata super prioritas Borobudur.
“Melalui program Smart City diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin baik, semakin cepat, semakin efisien, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik dengan adanya inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh Kabupaten Temanggung,” sambungnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, internal di dalamnya juga harus lebih efisien dan efektif, oleh karenanya perlu diatur juga dari sisi tata kelola birokrasi yang mungkin sebagian juga bisa ditunjang oleh teknologi yang sedang dilakukan. (MC TMG/Sv;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook