Ket [Foto]: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola dari desa ke desa guna mempercepat capaian sasaran vaksinasi dikalangan lansia dan kelompok rentan, seperti ODGJ dan penyandang disabilitas.
Dinkes Temanggung Gencarkan Vaksinasi dengan Jemput Bola
Temanggung, Media Center - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola dari desa ke desa guna mempercepat capaian sasaran vaksinasi dikalangan lansia dan kelompok rentan, seperti ODGJ dan penyandang disabilitas.
Sekretaris Dinkes Temanggung, Dwi Sukarmei, Jumat (10/9/2021) mengatakan untuk kegiatan vaksinasi ditingkat kelurahan dan desa, Dinkes telah menugaskan tim vaksinator dari masing-masing Puskesmas tingkat kecamatan, serta rumah sakit yang ada di Temanggung.
"Kami melakukan beberapa langkah agar target 30 persen vaksin dibulan September yang kita canangkan ini dapat terpenuhi. Salah satunya dengan mengambil langkah strategis melakukan jemput bola dari desa ke desa, kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Temanggung, dengan prioritas vaksinasi bagi lansia, pralansia, penderita komorbid, disabilitas, dan ODGJ," katanya.
Dwi menyebutkan, upaya jemput bola dari desa ke desa oleh tim vaksinator dari Puskesmas tersebut dinilai sangat efektif. Masyarakat yang belum divaksin bisa langsung didatangi, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Dengan vaksinasi keliling ini, kami merasa capaian vaksin bisa cepat mencapai target. Karena dengan datang ke desa, selain terjalin kerjasama dengan lintas sektor terkait, juga lebih mendekat ke masyarakat, sehingga kalangan lansia dan kelompok rentan tidak datang ke Puskesmas, melainkan petugas yang mendatangi mereka," jelasnya.
Pemkab Temanggung menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk 624.346 orang warga di daerah itu. Jumlah tersebut terdiri dari 3.198 tenaga kesehatan, 47.527 pelayan publik, 84.783 usia lanjut, 417.903 masyarakat rentan dan umum, serta 71.205 kalangan remaja usia 12-17 tahun.
"Kami berharap kesadaran masyarakat untuk vaksin, khususnya masyarakat yang tinggal di pedesaan bisa terus meningkat agar bisa segera tercapai herd immunity," pungkasnya. (MC.TMG/fr;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook