Ket [Foto]: Rektor INISNU Temanggung Sumarjoko dan Ketua BP2 INISNU Temanggung H. Makhsun. (6/9/2021)
Wujudkan Mahasiswa KEREN, INISNU Temanggung Gelar PBAK
Temanggung, Media Center - Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk Mahasiswa Baru Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung Tahun Akademik 2021/2022 berlangsung di Aula Gedung INISNU Temanggung (6/9/2021). Dalam acara tersebut dihadiri oleh Rektor INISNU Temanggung Sumarjoko, Ketua BP2 INISNU Temanggung H. Makhsun, dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan Tri Raharjo.
Dalam sambutannya, Sumarjoko menjelaskan kegiatan PBAK tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru dalam menjalani pembelajaran dan kegiatan mahasiswa agar dapat menyelesaikan pembelajaran dengan maksimal hingga lulus.
“Kami juga menghadirkan sebagian mahasiswa, agar mereka secara langsung mendapatkan ilmu dan menata jalan selagi mereka menjalani pembelajaran, hingga nanti lulus dan tidak ada hambatan sama sekali,” ujarnya.
H. Makhsun melanjutkan sambutan dengan memberikan semangat kepada mahasiswa baru untuk melaksanakan pembelajaran dengan penuh amanah dan tanggung jawab, serta berharap mahasiswa baru INISNU Kabupaten Temanggung dapat menjadi mahasiswa yang kreatif, elaboratif, responsif, edukatif, dan nahdi.
“Kami benar-benar berharap kedepan teman-teman ini menjadi generasi-generasi yang KEREN (Kreatif, Elaboratif, Responsif, Edukatif, dan Nahdi),” ujar Ketua BP2 INISNU Kabupaten Temanggung.
Tri Raharjo yang memberikan materi umum untuk awal perkuliahan, mengusung tema “Potensi Lokal Desa” yang dapat dikembangkan oleh peran mahasiswa dari INISNU Kabupaten Temanggung dan dapat berkaitan dengan pemerintah daerah, akademisi, swasta dan masyarakat Kabupaten Temanggung.
Ia berharap, dalam materi awal perkuliahan tersebut dapat membuat mahasiswa INISNU menjadi mengerti, mau dan melakukan action untuk mewujudkan mahasiswa yang sukses serta amanah.
“Jadi segala sesuatu harus dipaksa, kalo terpaksa jangan, tetapi dipaksa. PAKSA itu, P nya adalah Pray atau Doa, kemudian A nya adalah Attitude, K nya adalah Knowledge, kemudian S nya Skill, kemudian A nya adalah Action. Kalo tidak Action saya yakin Not Sense INISNU itu bisa mendidik mahasiswa itu,” pungkasnya. (MC.TMG/will;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook