BRI Kucurkan CSR Untuk Pengembangan Desa Wisata
Ket [Foto]: Pengunjung masuk obyek wisata Walitis menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI

BRI Kucurkan CSR Untuk Pengembangan Desa Wisata

Temanggung, MediaCenter - BRI Cabang Temanggung mengucurkan dana CSR untuk pengembangan potensi wisata di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung yang berada di lereng Gunung Sumbing. Desa Jetis sekaligus diikutkan dalam program Desa BRILian, sehingga mendapat pendampingan dalam pengembangan potensi desa.

"Desa Jetis mendapat pendampingan dalam menggerakkan ekonomi yang berdampak peningkatan kesejahteraan warga dimasa pandemi Covid-19. Desa Jetis diikutkan dalam program Desa BRILian," kata Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI Cabang Temanggung, Sukatno, Jumat (13/8/2021) di Temanggung.

Ia mengatakan, Desa BRILian menjadi salah satu konsen BRI dalam mengembangkan potensi ekonomi desa dimasa pandemi Covid-19. 

"Di Temanggung, diantaranya kami dampingi Desa Jetis Selopampang dalam program Desa BRILian. Kami salurkan CSR untuk pengembangan potensi desa dan obyek wisata Embung Walitis," katanya. 

Sukatno mengatakan, Program Desa BRILian sebagai kolaborasi BRI dengan Kementerian Desa RI. Program ini menjadi wadah sekaligus memberikan kesempatan bagi desa untuk terus berinovasi, tanggap terhadap perubahan pasar, serta tangguh menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan dimasa pandemi. 

Dukungan dalam pengembangan Desa BRILian di Desa Jetis, diantaranya pemberian bantuan CSR berupa pengadaan jaringan listrik dan lampu penerangan jalan di area Embung Walitis, senilai Rp 35 juta yang diserahterimakan Jumat (13/8/2021) sore.

"Tiket masuk ke lokasi wisata juga dapat menggunakan fasilitas Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) BRI. Sehingga pemasukkan dapat transparan," terangnya.  

Ia mengatakan, potensi ekonomi di Desa Jetis dapat berkembang dengan pendampingan dari BRI, demikian pula obyek wisata Embung Walitis, dengan adanya fasilitas listrik.

"Harapannya pihak pengelola akan mudah dalam melaksanakan program dan ide pengembangan wisata Embung Walitis setelah ada listrik," tambahnya.

Adanya jaringan listrik juga banyak manfaatnya, khususnya bagi petani dan wisatawan. Sebab dari pemukiman ke lokasi bisa menjadi terang, jika sore dan malam hari.   

Kepala Desa Jetis, Sutaat mengatakan, pendampingan dalam program Desa BRILian berdampak dalam peningkatan kesejahteraan warga, apalagi dengan diterimanya bantuan CSR.

"Kami dapat kembangkan potensi desa, seperti UMKM yang dijual pada wisatawan atau melalui internet, sebelumnya belum ada," ungkapnya.

Dengan adanya bantuan dari BRI berupa pengadaan jaringan listrik dan lampu penerangan jalan di area Embung Walitis menjadikan obyek wisata tampak indah apalagi di malam hari. 

"CSR ini benar-benar dirasakan manfaatnya bagi warga," pungkasnya. (MC.TMG/ai;ekp)

Pengunjung masuk obyek wisata Walitis menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRI
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook