Ket [Foto]: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) terus menggenjot pembangunan insfrastruktur jalan.
DPUPR Genjot Peningkatan Jalan Kabupaten
Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) terus menggenjot pembangunan insfrastruktur jalan guna mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dan pariwisata. Pada Tahun 2021 ini, DPUPR mengalokasikan dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) jalan senilai 8,9 milyar rupiah untuk pelebaran dan peningkatan jalan kabupaten.
Salah satu ruas jalan kabupaten yang tengah dalam proses pelebaran dan perbaikan adalah ruas jalan Kranggan-Kaloran, diruas jalan ini yang semula hanya 4 meter, kini diperlebar menjadi 6 meter sepanjang 1,4 kilometer. Selain itu, di jalan sepanjang 10 kilometer juga dilakukan perawatan jalan rusak.
“Anggaran jalan Kranggan-Kaloran sebesar 3,9 M, dengan target penanganan sepanjang 1,4 km ruas jalan dengan pelebaran 1 meter di kanan-kiri ,” kata kepala DPUPR Hendra Sumaryana saat meninjau langsung pembangunan Jalan Kranggan-Kaloran, Selasa, (12/7/2021).
Kepala DPUPR Temanggung menerangkan untuk Tahun 2021, total anggaran peningkatan jalan kabupaten sejumlah 8,9 M tersebut dialokasikan didua titik yang berbeda . Sedangkan alokasi anggaran untuk jalan Muntung-Jumo sebesar 5 M dengan segmen pelebaran jalan sepanjang 2 km dan penanganan berupa perbaikan sejauh 10 km.
Peningkatan jalan kabupaten diharapkan mampu memperlancar jalur transportasi dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Temanggung.
“Harapannya pembangunan ini dapat memperlancar lalu lintas orang dan barang, yang terpenting adalah mendongkrak pertumbuhan ekonomi apalagi di masa pandemi , sekaligus membuka lapangan kerja bagi teman-teman kita, sehingga ada aktifitas ekonomi,” katanya.
Sementara itu, kontraktor dari PT. Indra Semilang Perkasa Mariyono mengatakan, pembangunan jalan yang sudah berjalan 3 bulan lebih tersebut sudah mencapai tahap 26 persen dan akan rampung pada Agustus mendatang.
“Untuk pembangunan sampai saat ini tidak ada kendala, hanya mengatur mobil untuk jalan, karena memang jalan ini ramai dan akses utama. Kalau cuaca justru malah mendukung, karena kita membutuhkan hujan untuk pemadatan biar lebih maksimal,” pungkasnya.
Dengan peningkatan aksesibilitas serta konektifitas jaringan infrastruktur jalan ini diharapkan bisa memberikan kelancaran, keselamatan dan keamanan para pengguna jalan. Sehingga target percepatan pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Temanggung dapat tercapai. (MC.TMG/dn;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook