Ket [Foto]: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, Kabupaten Temanggung.
Sampah Belanja Online Dominasi TPA Sanggrahan
Temanggung, MediaCenter - Semenjak libur lebaran volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sanggrahan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah meningkat rata-rata 20 ton per hari. Kebanyakan jenis sampah didominasi limbah belanja online dan sampah rumah tangga.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono, mengatakan peningkatan sampah belanja online sudah terlihat sejak awal Bulan Ramadhan. Hal itu karena kecenderungan belanja masyarakat via online juga meningkat.
"Sekarang yang paling banyak sampah akibat belanja online, seperti bungkus-bungkus kemasan cukup banyak. Barangnya kecil-kecil, tetapi kemasan pembungkusnya berlapis lapis," kata Entargo, Senin (31/5/2021).
Ia mengatakan, mulai awal Bulan Ramadhan sudah mulai ada peningkatan sampah bekas bungkus belanja online. Kemudian satu pekan menjelang Idul Fitri sampah serupa mulai terlihat lagi. Puncak tingginya sampah bekas online terjadi pada saat Lebaran.
"Awal puasa sudah kelihatan, tetapi tidak banyak. Satu minggu sebelum Lebaran mulai meningkat. Puncaknya saat Lebaran cukup signifikan," kata Entargo.
Semenjak libur Lebaran, menurut Entargo volume sampah terus menumpuk. Biasanya sampah yang masuk TPA Sanggrahan Temanggung sebanyak 120 ton per hari pada kondisi normal. Kemudian volume sampah meningkat menjadi 140 ton per hari pada hari raya.
"Sekarang sudah mulai normal lagi," ungkapnya.
Tinggi volume sampah, lanjut Entargo, sempat membuat para pekerja pengelola persampahan terpaksa harus bekerja lembur.
Total jumlah tenaga persampahan yang dimiliki DPRKPLH ada 195 orang, dengan armada kendaraan roda tiga serta roda empat. (MC.TMG/ts;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook