Masih Pandemi, Umat Buddha Niciren Shoshu Rayakan Waisak Secara Virtual
Ket [Foto]: Perayaan Waisak 2565 Budhis Era (BE) / 2021 Masehi secara virtual, Rabu (27/5/2021). Foto dokumentasi MNSBDI/Agus K.

Masih Pandemi, Umat Buddha Niciren Shoshu Rayakan Waisak Secara Virtual

Temanggung, MediaCenter - Umat Buddha Niciren Shoshu dari seluruh Indonesia merayakan Waisak 2565 Budhis Era (BE) / 2021 Masehi secara virtual, Rabu (27/5/2021), karena masih dalam situasi pandemi Covid. Pada upacara tersebut para biksu dan umat Niciren membaca Saddharma Pundarika Sutra serta melakukan penyebutan daimoku (mantera agung Nam Myo Ho Ren Ge Kyo).

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Majelis Niciren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) Herwindra Aiko Senosoenoto berpesan agar Umat Buddha melalui momentum Perayaan Waisak ini lebih mengembangkan sikap maitri karuna atau memikirkan orang lain. Caranya antara lain dengan menjaga, menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Herwindra Aiko menyampaikan ini merupakan tahun kedua diselenggarakannya perayaan Waisak secara terbatas dan virtual, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Aiko berharap tahun ini menjadi yang terakhir Waisak secara virtual dan terbatas.

"Saya harap tahun depan sudah bisa merayakan Waisak secara normal, kita bisa berkumpul lagi dengan umat seluruh Indonesia," ujar Aiko.

Aiko mengutarakan, pandemi Covid-19 membuat kehidupan berubah. Irama hidup juga berubah. Penyakit Korona tergolong aneh, banyak yang tidak merasakan apa-apa namun ternyata mengidap Korona. Jika penyakit terlihat jelas gejalanya, kemungkinan masyarakat bisa lebih berhati-hati dan menjaga prokes pencegahan Covid-19.

"Disini justru kepedulian dan maitri karuna manusia diuji. Karena kita memikirkan kebahagiaan orang lain jadi lebih menjaga prokes. Kalau kita tidak disiplin menjaga prokes, maka Korona tidak bisa hilang,"ujar Aiko.

Menurut Aiko, sikap maitri karuna mesti dimulai dari Umat Buddha Niciren Shoshu. Antara lain dengan menerapkan prokes pencegahan Covid-19. Dengan demikian getarannya akan tersebar ke seluruh dunia. Kemudian pandemi diharapkan akan segera berakhir, sehingga semua orang bisa memulai kehidupan secara normal. (MC.TMG/ts;ekp)

Perayaan Waisak 2565 Budhis Era (BE) / 2021 Masehi secara virtual, Rabu (27/5/2021). Foto dokumentasi MNSBDI/Agus K.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook