Delapan Infrastruktur Rusak Akibat Bencana Dibangun Tahun Ini
Ket [Foto]: Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei.

Delapan Infrastruktur Rusak Akibat Bencana Dibangun Tahun Ini

Temanggung, MediaCenter- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tahun ini melakukan rehabilitasi (rehab) dan rekonstruksi (rekon) delapan bangunan infrastruktur yang mengalami kerusakan parah akibat bencana.

Kepala Pelaksana Harian (Plh) BPBD Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, mengatakan, pembangunan delapan infrastruktur tersebut menggunakan dana APBD II Tahun 2021 senilai Rp 1,7 miliar.

"Beberapa proyek yang sudah kita launching pada Senin (26/4/2021), mulai kita kerjakan semua," kata Dwi, Rabu (28/4/2021), di Temanggung.

Ia menyebutkan, delapan proyek rehab rekon tersebut adalah pembangunan tahap dua ruang kelas SD Cemoro. Tahap satu pembangunan ruang kelas tersebut sudah dilakukam Tahun 2020 lalu. Kemudian proyek pembangunan senderan Kali Gambir di Desa Jeketro, senderan Kali Lutut di Desa Candiroto, Sungai Brangkongan di Parakan Kauman. Serta infrastruktur di Giyanti dan Kecamatan Pringsurat.

"Delapan rehab rekon paska bencana alam itu yang tergolong parah. Memang kita prioritaskan yang paling parah dulu kita kerjakan,"ujarnya.

Dwi menargetkan pembangunan rehab rekon didelapan lokasi itu akan selesai dalam waktu 90 hari. Dengan demikian sekitar Bulan Juli mendatang semua infrastruktur yang telah dibangun itu sudah bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. (MC.TMG/Tosiani:Ekape)

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook