Ket [Foto]: Bupati Temanggung HM Al Khadziq.
Terkait PTM, Pemkab Temanggung Tunggu Instruksi Gubernur
Temanggung, MediaCenter-Bupati Temanggung, H M Al Khadziq menyampaikan bahwa sekolah-sekolah di Kabupaten Temanggung telah siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kesiapan tersebut bisa terlihat saat proses ujicoba PTM disatuan pendidikan yang bisa berlangsung dengan sangat baik.
“Secara prinsip, sekolah di Temanggung sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka, karena selama ini juga telah diujicobakan dan pendapat kita dilaksanakan dengan baik, pihak sekolah, sarana dan prasana, guru, kurikulum dan penjadwalan belajar sudah pernah kita terapkan dan jika Pak Gubernur memerintah kita menggelar pembelajaran tatap muka, kita telah siap,” terang Bupati yang ditemui Rabu (24/3/2021) di Pendopo Jenar Komplek Kantor Bupati Temanggung.
Disampaikan oleh Bupati, sebenarnya kewenangan dimulainya PTM memang ada di pemerintah daerah, namun ada instruksi dari Gubernur Jawa Tengah untuk menunda terlebih dahulu.
“Sekarang Temanggung dalam posisi menunggu, bagaimana perintah dari Gubernur dan juga melihat dari kabupaten-kabupaten lain, kalau kabupaten lain sudah memulai, kita juga akan memulai pembelajaran tatap muka, sambil belajar dari kabupaten-kabupaten lain, kita posisinya sekarang wait and see, tetapi wait and see kita bukan tidak melakukan apa-apa, tetapi sambil melakukan simulasi-simulasi dan terus melakukan vaksinasi kepada guru-guru,” jelas Bupati.
Terkait dengan adanya empat sekolah di Kabupaten Temanggung, yaitu SMK Negeri 1 Temanggung, MAN Temanggung, SMA Negeri 1 Parakan dan SMP Negeri 2 Temanggung yang akan menggelar uji coba tatap muka pada Tanggal 5 April 2021 sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, Bupati Temanggung sangat merespon positif dan berharap uji coba tersebut bisa berhasil, sehingga bisa diteruskan ke sekolah-sekolah lainnya.
“Untuk sekolah lain, sebenarnya juga sudah siap, namun kita ikuti instruksi dari Pak Gubernur, sementara sekolah yang lain menunggu dulu, kira-kira masalah apa yang muncul, sehingga nanti kita sudah tahu problem solvingnya dan ketika dibuka di sekolah lain tidak ada masalah,” pungkas Bupati. (MC TMG/Bima;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook