Temanggung, Media Center – Bupati Temanggung, M Al Khadziq melaksanakan panen perdana buah kelengkeng Kateki di area wisata Agro Bejen Fruit Garden yang berlokasi di Jalan Raya Bejen Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Sabtu (20/3/2021).

Kelengkeng Kateki merupakan kelengkeng kualitas unggulan yang memiliki rasa manis dan tidak banyak mengandung air.

Dengan perawatan yang baik, kelengkeng ini bisa dipanen pada bulan ke-18 terhitung dari mulai tanam. Tidak hanya itu, kelengkeng ini tidak terpengaruh pada musim, jadi bisa sewaktu waktu berbuah. Diawal panen kelengkeng Kateki bisa mendapatkan 20 kilogram dan pada panen berikutnya bisa mencapai 70 - 100 kilogram dalam satu pohonnya.

Dalam sambutannya, Bupati Temanggung mengungkapkan bahwa ide untuk membuat kebun buah ini sangat luar biasa didukung oleh tempat yang sangat strategis. Tepat dipinggir jalan raya yang setiap hari aktivitasnya selalu ramai, serta menghubungkan antara kawasan Pantura dengan kawasan pedalaman Jawa Tengah, baik Temanggung, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, dan daerah lainnya. 

Hal tersebut diyakini dapat menarik perhatian masyarakat yang berada di luar Temanggung untuk datang dan mengunjungi tempat wisata ini.

“Ini akan menjadi salah satu titik kunjungan wisatawan di Kabupaten Temnaggung dengan adanya Bejen Fruit Garden ini, karena ini satu-satunya di kawasan sekitar Temanggung, ” ungkap Bupati.

Terdapat 1300 pohon kelengkeng yang tersebar diseluruh kawasan Bejen fruit Garden dengan luasan 10.000 hektar ini. Bupati menjelaskan bahwa pengunjung dapat menikmati buah kelengkeng yang manis ini dengan memetik sendiri langsung dari pohonnya. Selain wisata petik buah, wahana wisata yang lain juga disediakan, seperti berkeliling menggunakan kuda maupun mobil di kawasan wisata Agro Bejen Fruit Garden.

“Diharapkan kedepan kalau ini jadi tujuan wisata, masyarakat sekitar bisa ikut mendapatkan peningkatan ekonominya. Saya harap masyarakat sekitar juga ikut berperan dan diperankan, sehingga yang dapat manfaat bukan hanya pengelola dan pemiliknya, tetapi juga masyarakat di sekitarnya,” tambah Bupati.

Disamping itu, Bupati juga mengungkapkan bahwa potensi pengembangan buah kelengkeng di Kabupaten Temanggung sangat bagus dilihat dari sejarahnya pada saat dahulu di Temanggung, daerah Kecamatan Pringsurat merupakan pusatnya buah kelengkeng.

Akan tetapi dengan munculnya varietas-varietas buah kelengkeng yang baru, harus dilakukan penyesuaian dan harus digalakkan dimasyarakat agar nantinya bisa tetap bersaing. (MC TMG/Cahya;Sisca;Ekape).